SELAYAR – Sebagai bagian dari pelayan masyarakat, jajaran pegawai Dinas Kominfo-SP Kabupaten Kepulauan Selayar baik PNS maupun Pegawai Lepas Harian (PLH) menjalani vaksinasi Covid-19 produksi Sinovac, Kamis (25/3/2021).
Vaksin COVID-19 tahap II dosis I ini berlangsung di Aula Diskominfo-SP sekitar pukul 08.00 wita, kerja sama dengan Dinas Kesehatan melalui PKM Barugaiya.
Plt. Dinas Kominfo-SP Andi Imran, S. Sos dalam keterangannya menyebutkan vaksinasi tersebut sebagai upaya membentuk kekebalan kelompok (herd ummunity) pada masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar terhadap resiko penularan COVID-19, terlebih aparatur Diskominfo-SP adalah pelayan publik yang kerap bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Semua pegawai Diskominfo-SP harus vaksin. Jadi tidak ada alasan untuk tidak vaksin karena ada prosedur pemeriksaan melalui screening riwayat penyakit oleh petugas medis sebelum penyuntikan vaksin COVID-19. Terkait dengan kondisi kesehatan yang bersangkutan, kalau memang tidak memenuhi kriteria maka ada penundaan,” jelas Andi Imran.
Andi Imran mengimbau khususnya untuk jajaran pegawai Diskominfo-SP untuk melakukan vaksin.
“Bagi yang tertunda akan kita jadwalkan ulang, sehingga semua pegawai dapat menjalani vaksin,” kunci Andi Imran.
Senada dengan Sekretaris Dinas Kominfo-SP Siti Rahmania mengimbau agar semua pegawai harus jalani vaksin, kecuali memang tidak memenuhi kriteria. Menurutnya, meski sudah menjalani vaksin, tetap menjalankan protokol kesehatan.
“Saya juga sudah menjalani vaksin. Alhamdulillah kondisi saya sampai detik ini baik-baik saja,” kata Siti Rahmania, mantan Kabag. Humas setda Kepulauan Selayar.
Sedangkan Kepala Bidang Humas, Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo, Mursalim mengatakan, vaksinasi bagi pegawai Diskominfo ini sangat penting dilakukan, khususnya bagi pegawai yang bertugas melakukan peliputan kegiatan kegiatan pemerintahan.
“Para pegawai Diskominfo ini, mempunyai tingkat aksesbilitas yang tinggi, banyak berinteraksi dengan berbagai narasumber dan masyarakat, mendampingi pejabat sehingga penting untuk memastikan mereka aman dari penularan Covid-19,” tuturnya.
