JENEPONTO – Pembangunan berkesinambungan yang bermuara pada perbaikan insfrastruktur dan taraf hidup masyarakat adalah tujuan dari visi pembangunan sebuah wilayah otonom.

Di hari Jadi Jeneponto Ke-159 tahun, banyak hal yang telah di capai dalam geliat pembangunan sebuah daerah.

Diantaranya ialah pertumbuhan ekonomi daerah ini mengalami peningkatan signifikan, dimana di tahun 2020 hanya 0,16%, dan meningkat tajam di tahun 2021 mencapai 5,40%.

Tingkat pendapatan perkapita masyarakat Jeneponto tetap mengalami peningkatan. Pada tahun 2020 yaitu 25.700.000,- rupiah, meningkat pada tahun 2021 sebesar 27.260.000,- rupiah atau capaian ini meningkat sebesar 1,06%.

Sedangkan Gini Rasio daerah ini pada tahun 2021 juga menunjukkan kondisi yang baik yaitu 0,353 poin yang berarti daerah ini berada pada ketimpangan sedang.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengalami peningkatan dari angka 64,26 poin menjadi 64,56 poin meskipun dari sisi peringkat IPM, daerah ini masih terus diupayakan peningkatan.

Pengentasan kemiskinan terus pula kita upayakan secara strategis dan terpadu. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, angka kemiskinan ini mengalami penurunan 0,3% dari tahun 2020 yaitu 14,58% menjadi 14,28% atau 52.530 jiwa pada tahun 2021, dan angka pengangguran terbuka pada tahun 2021 menjadi 2.38%.

“Capaian ini adalah kerja keras seluruh elemen daerah ini,” ungkap Mustaufiq selaku Pelaksana Tugas Kepala Dinas Infokom Jeneponto, Minggu (1/5/2022).

Mustaufiq mengatakan bahwa akselerasi pembangunan ini tidak lepas dari peran insan pers dalam menyampaikan informasi di setiap sudut progres pembangunan daerah ini.

Tanpa peran insan pers yang memberi pencerahan dengan saluran informasi yang bernilai edukasi maka progres dan capaian pembangunan pemerintah daerah dibawah kepemimpinan H.Iksan Iskandar dan H. Paris Yasir tidak akan tersampaikan ke tengah masyarakat, pungkasnya. (*)