3. Kayak ada yang memperhatikan

Kondisi sleep paralysis yang satu ini memang sangat mengerikan. Seakan-akan ada orang yang memperhatikan, baik itu di atas lemari, di luar jendela, di depan pintu, bahkan di depan mata sendiri.

Menurut dr. Dasgupta, hal itu adalah halusinasi akan adanya seseorang di dalam kamar. Beberapa pasiennya ada yang mengklaim melihat sosok iblis, nenek tua, anak kecil dengan wajah rusak menakutkan, dan seseorang berpenampilan jahat.

Selain berbentuk wujud manusia, beberapa orang juga ada yang mengalami halusinasi melihat ular atau binatang buas lainnya yang sedang menghampiri tubuh mereka.

4. Bisa ‘keluar’ dari tubuh

Sleep paralysis atau ketindihan dapat membuat seseorang merasa keluar dari tubuhnya. Istilah lainnya adalah astral projection, kondisi arwah atau roh seseorang yang keluar dari tubuh. Beberapa pasien dr. Dasgupta menyebut diri mereka mengalami hal yang tak biasa seperti melayang-layang di atas tubuh.

Jika sudah seperti ini, hal utama yang harus dilakukan adalah jangan panik dan tetap tenang agar tubuh dapat mengejar kerja otak.

5. Tak bisa bangun

Kondisi paralysis juga membuat orang yang mengalaminya sulit terbangun atau merasa lumpuh. Menurut dr. Dasgupta, beberapa pasiennya ada yang mencoba untuk berteriak dan menggerakan jemari untuk membebaskan diri.

“Jika hal itu bekerja, lakukan saja. Namun pilihan terbaik umumnya adalah menunggunya untuk berlalu,” kata dr. Dasgupta.

Pengobatan Sleep Paralysis

Dikutip dari WebMD, berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah sleep paralysis ataupun ketindihan:

Memperbaiki pola tidur (usahakan tidur enam hingga delapan jam setiap hari)

Menggunakan obat antidepresan untuk memperbaiki siklus tidur (sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk menggunakan obat ini)