JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto enggan untuk menjawab pertanyaan mengenai siapa yang akan diusung sebagai calon Presiden pada Pilpres 2024 mendatang oleh Koalisi Indonesia Bersatu yang dibentuk oleh tiga Partai Politik Golkar, PPP, dan PAN, Senin (16/5/2022).

 

Baca Juga : Partai Buruh Gelar Aksi Nasional Bersama Ribuan Buruh di Puluhan Kota

Airlangga menjelaskan bahwa calon yang akan diusung oleh koalisi tersebut nantinya akan dibahas secara kolektif.

Ia juga mengatakan, akan membahas nanti perihal tersebut seakan-akan enggan untuk menjawab lebih mendalam saat ditanya apakah Golkar akan mengusung dirinya sebagai calon Presiden yang sesuai dengan apa yang telah diamanatkan pada Musyawarah Nasional Partai Golkar.

“Kami bahas nanti ya,” tuturnya dilansir dari Tempo.co.

Lanjutnya, koalisi nya saat ini masih memperhatikan bagaimana perkembangan politik sebelum mengambil tindakan dan akan lebih terbuka untuk perkembangan selanjutnya.

“Kami terbuka dengan perkembangan-perkembangan,” jelasnya.

Bendahara Umum Golkar, Dito Ganinduto turut menjelaskan bahwa, pada saat pertemuan di Rumah Heritage Jakarta Kamis (12/5) lalu tidak pernah membahas mengenai siapa yang akan diusung menjadi Capres dan Cawapres. Dan hal itu selanjutnya akan dilakukan pembahasan lebih lanjut karena untuk saat ini, koalisi tersebut masih terbuka kepada Partai Politik yang ingin bergabung.

“Tidak ada satu patah kata pun membahas capres/cawapres di pertemuan itu. Soal itu nanti digodok bersama. Kan ini kami masih terbuka menerima partai-partai lain bergabung (Koalisi Indonesia Bersatu),” tuturnya.