Rakyat News, Takalar – Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Padjonga Dg Ngalle Takalar membantah kabar yang menyebutkan jika pasien positif virus corona atau Covid 19, NA, 51, berkeliaran di luar rumah sakit.

Pasien positif asal Soreng Jipang, Kecamatan Bontonompo Selatan, Gowa itu menjalani isolasi di RSUD Takalar sejak dua hari lalu. NA dirawat di sebuah ruangan khusus yang terpisah dengan ruang perawatan lain dengan pengawasan ekstra ketat.

Selain dipantau oleh petugas RSUD, aparat dari TNI dan Polri juga memantau pergerakan pasien yang terpapar corona sejak 1 April 2020 lalu itu. Aktivitas pasien yang sejak terjangkit corona berdomisili di Salaka, Kecamatan Pattalassang itu juga terekam CCTV.

“Tidak benar jika pasien positif atas nama NA itu meninggalkan RSUD, pasien itu diawasi secara ketat oleh petugas RS, TNI, dan Polri, kabar yang beredar di sosmed dan media online itu hoax,” kata Manager On Duty (MOD) RSUD Takalar Ilham Setiawan Nawir, Jumat 17 April 2020.

Ilham mengatakan, untuk masuk ke ruangan pasien positif hanya bisa melewati satu pintu. Pintu masuk pun dijaga berlapis oleh aparat TNI, Polri, Satpol, dan security RSUD.

“Saya juga heran dengan adanya kabar jika pasien positif sampa keluar belanja di minimarket, bagaimana mungkin sementara penjagaannya sangat ketat,” terang Ilham.

Ilham juga mengaku, telah memeriksa CCTV RSUD yang merekam pergerakan pasien. Hasilnya, tidak ada jejak pasien meninggalkan RSUD Takalar yang memungkinkan bersentuhan dengan orang lain.

“Saya kira marilah kita berhenti menyebarkan berita hoax, tidak mungkinlah kita biarkan pasien positif berkeliaran,” ungkap Ilham.