Rakyat News, Bantaeng – Pandemi Virus Corona – Covid 19, sampai saat ini telah menelan korban meninggal dunia sekitar 160 ribu jiwa di Dunia. Di Indonesia data per tanggal 20 April tercatat 5760 +185 kasus, dirawat 5423 pasien, meninggal 590 orang, dan sembuh 747 orang. (sumber Data Covid 19.Indonesia). Wabah virus corona ini telah memporak porandakan tatanan ekonomi dunia, dan di Indonesia beberapa langkah penanganan secara massive terus dilakukan mulai dari social distancing,physical distancing sampai pada penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yg secara ekonomi sangat berdampak pada tataran kehidupan sosial di masyarakat.

Terlepas dari wabah virus corona yang menakutkan ini diyakini pasti banyak hikmah dibalik itu semua, antar lain bangkitnya kesadaran akan kebersihan, kesadaran kesehatan yg tinggi juga imunitas sosial terbangun yg dulunya nyaris hilang di negara Indonesia yg terkanal dengan semangat Gotong Royong dan saat ini mulai massive terlihat, baik di kantor, sekolah tempat ibadah, di jalan, di perumahan dsb.

Berkah Motor (BM) group contohnya, perusahaan yang bergerak di sektor perhotelan dan bengkel variasi mobil ini tidak luput dari gerakan sosial yg dilakukan di Kabupaten Bantaeng sebagai bagian dari kepedulian akan pandemi virus corana dan berbagi kepada masyarakat yg kurang mampu di Bantaeng.

“kalau pak haji memang kita kenal dermawan dan hampir setiap momen beliau selalu berbagi untuk masyarakat Bantaeng, ujar Akbar Dg Nambung, salah satu warga Bantaeng. Lanjut Nambung mengatakan bahwa keluarga besar Haji Tasrif memang terkenal dermawan dari dulu, bukan saja saat ini dari nenek neneknya memangji seperti itu, ujarnya, pada hari senin (20/04/2020).

Siapa sebenarnya Haji Tasrif La Bandu? Terlahir dari dua keluarga besar Alm. La Bandu Makkatutu dan Almh. Hj. Nurjannah H Muh. Saleh ( Oei Liong Hoo), memang terkenal dengan sifat kedemawanan dan keduanya merupakan keluaraga besar di Bantaeng yang hampir semua masyarakat baik di kota dan di desa mengenal nama besar keluarga tersebut. Alm. H. Makkatutu dan Alm. H. Muh Saleh (Oei Liong Hoo) atau dikenal dengan sapaan Haji Baba sama sama merupakan pengusaha sukses di Kabupaten Bantaeng kala itu.

H. Tasrif Labandu sebagai Owner BM Group yang merupakan Alumni Pesantren Immim Putra Makassar, telah berhasil menjadi seorang pengusaha muda dan sekaligus sebagai tokoh enterpreunership (tahun 2019 mendapat penghargaan dari Pemda Bantaeng).

Sepak terjang H. Ondonk sapaan akrabnya memang terbilang sukses, apalagi dari sisi pergaulan, pria yg memiliki 1 istri dan 3 putra ini juga dikenal bersahabat dan dermawan di kalangan Club YNCI. Tak heran kalau H Ondonk juga didaulat menakhodai sebagai ketua Yamaha Nmax Club (YNCI) Bantaeng.

Saya hanya ingin bahwa dalam suasana pandemi corona ini kita harus sadar bahwa ini adalah ujian dari Allah SWT. Tentu ada yg bisa melalui dengan baik, tapi tentu juga banyak sadar saudara kita yg sangat sulit khususnya dalam memenuhi kebutuhan sehari hari. Olehnya Saya mencoba memberi sedikit dari apa yg Allah titipkan kepada saya untuk saudara saudara kita. Ujar H Tasrif. Lanjut H. Tasrif berucap bahwa sesuai firman Allah SWT, bahwa diantara harta benda yg kita miliki ada sebagian milik anak yatim, orang miskin dsb yg dititipkan kepada kita. Olehnya ini penting dan wajib kita berbagi apalagi dalam suasana seperti ini.

“Alhamdulilah hari ini lebih dua ratus paket sembako, dan insya Allah awal ramadhan hari jum,at kami akan berbagi khusus tukang becak yg ada di Bantaeng,” ujar H. Odong saat dihub. Via telpon.

Dalam kegiatan BM Group Berbagi ini juga dihadiri Bupati Bantaeng Bapak Ilham Azikin yg sekaligus mengapresiasi kegiatan ini.

“Kalau saja semua masyarakat Bantaeng melakukan hal yang sama dan selalu hadir berbagi di setiap momen dimana masyarakat sangat membutuhkan bantuan, maka InsyaAllah akan hadir kedamaian dan kebaikan di kampung kita ini, apalagi pada saat seperti ini banyak masyarakat kita yg membutuhkan bantuan, ujar Ciwang sapaan akrab yang terkenal dengan jargon Kita Baik, Bantaeng Baik ini.

Beberapa bingkisan yg terdiri dari beras, indomie, minyak goreng dsb serata masker dibagikan ke masyarakat oleh tim BM Group.
“Gitte kodong punna niamo bantuan, Alhamdulilah dan terimakasih mnge riajjiaya, ujar salah satu warga yg menerima bingkisan. Lanjut mengatakan bahwa riolopa antu punna Hajjiya sekeluarga sanna bajina ngaseng, ka bija pammanakanna memang battu rioloji memang nangi annulunga (sejak dulu kalau Haji sekeluarga terkenal dengan sifat kedermawanan dan suka membantu masyarakat kecil).

Ketua Jurnalis Online Indonesia (DPP JOIN Sulsel) Dr. ARRY ABDI SALMAN mengapresiasi gerakan ini. “Kita berharap bahwa kepekaan sosial selalu terbangun diantara kita semua, apalagi dalam kondisi sulit seperti ini. Semoga apa yg dilakukan oleh pak Haji Tasrif La Bandu (H.Ondonk) juga bisa diikuti oleh semua masyarakat sebagai bagian dari gerakan Gotong Royong yg menjadi ciri khas masyarakat Indonesia,” pungkasnya.