MAROS – Pemerintah Kabupaten Maros segera membayarkan Tunjangan Sertifikasi Guru yang berada di Lingkup Pemerintah Kabupaten Maros untuk Triwulan Pertama Tahun Anggaran 2022 dari Total dana yang dianggarkan sebesar Rp 21,9 Miliar. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Maros, Andi Davied Syamsuddin.

“Anggaran sertifikasi Guru sudah dalam proses di Bank. Ini diberikan sebagai Tunjangan Profesi Guru (TPG)Ttriwulan I bagi guru bersertifikasi di Kabupaten Maros pada tingkat TK, SD dan SMP,” ungkap Sekda, pada Kamis (12/5/2022).

Baca Juga: Bupati Maros Dorong Pengembangan Produk UMKM Dengan Hadirkan “Rumah Kemasan”

Tunjangan sertifikasi guru tiap tahunnya menyerap anggaran cukup besar dalam APBD sektor pendidikan. Sekda menambahkan, tidak hanya guru, tunjangan ini juga diberikan untuk para Pengawas lingkup Pemerintah Kabupaten Maros.

“Jumlah penerima sertifikasi guru pada pembayaran triwulan pertama ini didasarkan pada Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam satu atau dua hari kedepan sudah masuk ke masing-masing rekening penerima”.

Sekda juga merinci jumlah guru yang menerima sertifikasi sebanyak 1.808 orang dengan rincian Guru TK sebanyak 91 orang, Guru SD sebanyak 1.175, Guru SMP sebanyak 514 orang dan Pengawas 28 orang.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Maros Husair, menjelaskan, anggaran sertifikasi guru merupakan transfer dari pusat yang kemudian disalurkan oleh Pemkab Maros ke rekening masinfg-masing guru yang telah dilegitimasi untuk mendapatkan tunjangan tersebut. Untuk jumlah penerima sertifikasi guru triwulan pertama biasanya akan berubah sesuai dengan data yang sudah valid.

“Masih ada yang belum menerima dana sertifikasinya sebab masih ada ASN guru yang tidak memenuhi persyaratan salah satunya, jumlah jam mengajar yang belum terpenuhi,” jelas Kadis Dikbud.