JAKARTA – Partai Demokrat kaget, pasalnya Ilham Arif Sirajuddin (IAS) kini pindah haluan ke Partai Golkar, namun partai tersebut tetap menghargai keputusan yang telah dipilih oleh IAS.

Baca Juga : Resmi! Taufiq Nadsir Dicopot dari Kasubag Humas DPRD Makassar

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani mengatakan bahwa terkait perpindahan IAS ke Golkar merupakan salah satu konsekuensi logis dari dinamika politik pasca Musda, dan mereka menghormati keputusan tersebut.

“Merespons berpindah partainya Pak IAS dari Partai Demokrat ke Partai Golkar terntunya kami hormati. Meskipun kami terkejut dan menyayangkan namun ini adalah konsekuensi logis dari dinamika politik pasca Musda” katanya, Minggu (29/5/20).

Kamhar berharap semua kader Demokrat menerima tahapan dan hasil Musda. Ia juga mengatakan Demokrat, bagaimanapun, akan menghormati keputusan IAS.

“Tentunya kita berharap semua kader yang menjadi kontestan pada Musda bisa menerima tahapan hasil Musda yang telah ditetapkan DPP Partai Demokrat sebagai satu kesatuan sebagaimana diatur pada AD/ART dan peraturan organisasi tentang Musda dan Muscab. Namun jika kemudian Pak IAS memiliki pertimbangan lain dalam merespons ini, kami hargai dan hormati,” paparnya.

Kamhar menegaskan, apa yang diputuskan pada Musda berjalan dengan hati-hati dan dengan proses yang matang. Kamhar memuji perjuangan dan capaian IAS selama bergabung di Demokrat.

“Tidak semua keputusan partai bisa diterima semua pihak dengan lapang dada. Itu lazim terjadi pada semua organisasi apalagi di partai politik. Namun kami pastikan bahwa apa yang telah menjadi keputusan DPP Partai Demokrat sebenarnya telah mempersiapkan Pak IAS sebagai calon kepala daerah di Sulawesi Selatan pada Pilkada mendatang, namun tentunya sekali apa yang telah menjadi keputusannya kita hormati,” ujarnya.

“Terlepas dari itu semua, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kiprah dan kontribusi nyata Pak IAS atas perjuangannya untuk pencapaian Partai Demokrat di Sulawesi Selatan selama ini. Kami juga mendoakan semoga beliau sukses di tempatnya yang baru,” imbuhnya.

IAS resmi menjadi kader Partai Golkar.  Pengukuhan IAS menjadi kader Golkar, digelar di Hotel Sheraton Makasar Sulawesi Selatan, Minggu (29/5/2022).

Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Nurdin Halid mengatakan dengan dikenakannya jas berwarna khas Partai Golkar tersebut, maka IAS dinyatakan resmi bergabung.

“Saya sudah mengajukan pengaduan ini, ini tanda resmi bergabung dengan Partai Golkar (ISS),” katanya, dilansir news.detik.com.