BULUKUMBA- Usai seremoni pembukaan Indonesia International Long Range Grand Prix ke-2 Seri 3 , Ketua Umum PB Perbakin Letjen TNI Joni Supriyanto, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad, Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana dan Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf, melakukan tembakan pembukaan secara bergantian.

Baca juga: Meriah! Even Menembak Internasional, Andi Utta: Bulukumba Selalu Siap Jadi Tuan Rumah

Bupati yang akrab disapa Andi Utta, tergolong punya kemampuan menembak yang mumpuni. Pasalnya, dari tiga kali membidik, dua pelurunya tepat mengenai sasaran di tembakan pertama dan ketiga, sementara tembakan kedua meleset.

“Kena lagi,” kata Andi Utta, seusai tembakan ketiga mengenai sasaran dari jarak yang cukup jauh, kemudian disambut tepuk tangan di lokasi Indonesia International Long Range Grand Prix ke-2 di Dusun Bakung-bakung, Desa Lembanna, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, Sabtu, (21/5/2022).

Andi Utta berlatar pengusaha mengaku memiliki hobi menembak sejak lama, sebelum menjadi bupati ia juga sudah lama bergabung sebagai anggota Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin)

“Selain mancing, menembak juga adalah hobi saya. Untuk menembak yang baik harus tenang dengan konsentrasi penuh,” ujarnya.

Ketua Umum PB Perbakin, Letjen Joni Supriyanto yang membuka even menembak dihadiri atlet dari berbagai provinsi di Indonesia. Ia mengapresiasi Bupati Bulukumba atas program-program yang dapat memajukan olahraga.

“Saya punya satu keyakinan untuk dapat memajukan olahraga. Buat jadwal pertandingan yang pasti,” kata Joni Supriyanto dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan.

Ia juga mengapresiasi seluruh pengurus Perbakin atas kerja kerasnya untuk memajukan olahraga menembak di Sulsel. Sebab katanya, mengurusi olahraga harus benar-benar rela berkorban.

“Urus olahraga harus korban waktu. Kemudian harus korban tenaga. Hari ini pak bupati tidak bisa mancing. Terakhir harus korban materi untuk membiayai olahraga,” terangnya.