JENEPONTO, RAKYAT NEWS – Kepala Kelurahan Pabiringa Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto, Flamegiyanti Thayeb akhirnya angkat bicara terkait adanya pemberitaan yang menyebut bahwa Lenteng Daeng Nia tidak menerima bantuan.

Lurah Pabiringa Flamegiyanti menyatakan bahwa tidak benar jika Lenteng itu tidak pernah menerima bantuan. Bahkan untuk bantuan secara pribadi maupun ormas dan organisasi lainnya, Lenteng itu selalu menjadi prioritas, ungkap Flamegiyanti kepada awak media, Senin (10/5/2020) malam.

“Kalau bantuan secara pribadi maupun ormas dan organisasi lainnya yang tidak mengikat, Lenteng itu yang menjadi prioritas kami,” tutur Flamegiyanti.

Bahkan, kata Lurah Pabiringa, baru-baru ini Wabup Jeneponto dan istrinya pernah memberikan bantuan berupa zakat mal dan sembako yang diberikan langsung kepada Lenteng.

“Jadi tidak benar itu jika Lenteng tidak pernah menerima bantuan,” imbuhnya.

Lurah Pabiringa menambahkan Lenteng sebenarnya bukan warga kelurahan Pabiringa. Dia adalah penduduk pendatang yang berpindah-pindah dari suatu tempat ke tempat lain atau nomaden untuk mencari nafkah dengan mencari rumput laut.

Untuk bantuan pemerintah, Lurah Pabiringa mengakui tidak bisa memfasilitasi karena Lenteng yang tinggal dekat SMK Kelautan Jeneponto lama tersebut tidak mempunyai KK dan KTP.

“Untuk mendapatkan bantuan pemerintah seperti BPNT, PKH ataupun KIS harus ada identitas KK maupun KTP. Padahal pihak Pemerintah Kelurahan Pabiringa sudah beberapa kali meminta Lenteng untuk difasilitasi ke Disdukcapil untuk merekam KTP, tapi Lenteng selalu menolak,” kata Flamegiyanti.

Sementara itu, Kepala Lingkungan Tamarunang Timur, Kelurahan Pabiringa Hasrul Sunung juga mengakui bahwa selama ini Lenteng selalu menjadi prioritas untuk bantuan diwilayahnya.

“Jadi kalau Lenteng menyebut tidak pernah mendapat bantuan itu salah besar dan saya anggap bohong. Bahkan setiap ada dermawan yang akan memberikan bantuan ke Lenteng saya bisa jadi saksi karena saya selalu mendampingi mereka,” kata Hasrul.