Makassar, Rakyat News – Pilkada serentak 2020 yang akan berlangsung 9 Desember 2020 mendatang di tengah pandemi covid 19 sudah barang tentu berpengaruh dengan peradaban demokrasi di negeri ini.

Mulai dari aspek strategis dan teknisnya tetap harus memperhatikan protokol kesehatan.

Menyikapi hal itu PKS muda Sulsel gelar webinar (Sabtu, 25 Juli 2020) membahas mengenai bagaimana pemuda mengambil peran dalam peradaban demokrasi di tengah pandemi.

Acara ini dibuka dipandu oleh Andi Hasri Sekretaris bidang kepemudaan DPW PKS dan menghadirkan pembicara Ismail Bachtiar selaku ketua PKS Muda Sulsel dan anggota DPRD Sulsel, Arief Rosyid dalam kapasitas sebagai mantan Ketum PB HMI dan cendekia Muda, Serta Mardani Ali Sera founder PKS MUDA dan anggota DPR RI selaku keynote speaker.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan PKS muda dari seluruh Sulsel diantaranya Akbar Djalle dari Makassar, fahmi dari Luwu, fajrin dari Sidrap dan juga perwakilan dari PKS muda seluruh Indonesia.

Arief Rosyid menekankan bagaimana agar pemuda tidak hanya mapan dalam peradaban politik namun juga mengompori agar teman teman millenial terus mengakselerasi kemajuan ekonomi berbasis keummatan.

“Pemuda punya potensi dan ruang untuk berkontribusi dalam berbagai aspek termasuk politik dan itu harus dikompori” terang Arief penggagas Jubir MILENIAL Jokowi-Amin 2019 lalu.

Dalam pernyataannya, Ismail mendorong teman teman pemuda untuk mengambil peran sekecil apapun dalam peradaban politik dan tak lupa mengajak teman teman mengkonsolidasikan gagasan dan aspirasinya dalam wadah PKS muda.

“Pemuda hari ini punya metode baru dalam kancah politik yang tentu beda dengan metode lama, kita harus terus mempelajari itu. salah satu sarananya ialah aktivasi pemuda melek politik melalu komunitas PKS Muda. Mari gabung” tutup mantan Jurkamnas Agen Kebaikan Sandi Muda