Gubernur Sulsel Perintahkan Semua Pasien Covid-19 Dirawat di Makassar
Kelima hotel itu adalah Swiss-Belhotel, Almadera, Harper, Remcy, dan Grand Imawan. Dari waktu ke waktu jumlah yang dirawat di semua hotel itu berkurang karena sudah banyak yang sembuh. Seluruhnya lebih dari 3.000 orang.
“Tidak hanya pasien yang kami perhatikan. Paramedis juga mendapatkan hal yang sama. Mereka dikarantina agar fokus melayani semua pasien,” terang Prof Nurdin.
Salah satu yang menjadi perhatian gubernur yang sangat rendah hati itu adalah makanan bergizi buat semua pasien. Menunya dipantau ahli gizi.
Semua makanan itu dipesan dari pengusaha catering yang masuk kategori UMKM. Menurut Prof Nurdin itu sengaja dilakukan untuk memberi aktivitas kepada UMKM di Kota Makassar.
“Jadi selain menyentuh urusan kesehatan, faktor ekonominya saya perhatikan. Dengan begitu semuanya sama-sama jalan secara bersaman. Diupayakan secara maksimal banyak pasien yang sembuh dan ekonomi tetap bergerak. Jadi tidak terpapar Covid-19 dan tidak terkapar PHK seperti yang sering disampaikan Kepala Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo,” ungkap Prof Nurdin.
*Laksanakan TRISULA Atasi Covid-19*
Selama ini Pemerintah provinsi Sulsel dan pemerintah kabupaten/kota aktif melakukan massiv tracing, intensif testing, dan edukasi aktif yang diistilahkan dengan TRISULA (Tiga Upaya Pengendalian Covid-19 Sulawesi Selatan). Semua itu dilakukan untuk mengatasi Covid-19.
Upaya-upaya yang dimaksud, tambah Prof Nurdin adalah dengan memisahkan yang sakit dan yang sehat, mencegah ODP menjadi PDP atau gejala ringan menjadi gejala berat karena pemantauan kesehatan yang lebih baik. Membentuk Duta Covid-19 sebagai edukator di masyarakat yang merupakan tujuan dari Program Rekreasi Duta Covid-19 yang menjadi salah satu inovasi andalan dari Pemerintah provinsi Sulsel.
“Khusus kasus ODP dan OTG yang ada di kabupaten/kota juga menjadi tanggung jawab Pemerintah provinsi Sulsel dengan mengevakuasi OTG dan ODP di kabupaten/kota ke tempat karantina di lima hotel berbintang yang telah kami siapkan,” kata Prof Nurdin.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan