Pada kesempatan itu, di hadapan anggota DPRD Sulsel Syarif Bando memaparan tentang pentingnya literasi bagi kemajuan suatu negara.
Menurutnya, kenapa negara yang tidak memiliki sumber daya alam maju, kenapa kita yang memiliki sumber daya alam yang melimpah tidak maju, dan tentu saja itu dipengaruhi tingkat literasi masyarakatnya.

“Bayàngkan kalau literasi kita bermasalah, bahan baku kita keliling dunia dijual dalam hitungan rupiah dan datang dalam nengeri dalam bentuk barang jadi dibeli ratusan ribu rupiah. Karena itu celaka kalau literasi ini tidak diurus,” ujar Syarif Bando sembari mengatakan bahwa dirinya sangat beruntung bertemu dengan orang- orang terhormat yang bisa berbicara langsung kepada masyarakat dan memiliki komitmen untuk memajukan masyarkat, melalui pembangunan literasi.

Menanggapi pemaparan materi dari Kepala Perpusnas, Ketua Komisi E DPRD Sulsel Rusdin Tabi mengatakan bahwa pihaknya cukup tercerahkan dengan pemaparan materi yang disampaikan.

Pada kesempatan itu, Ketua Komisi E ini juga menyatakan bangga dengan Kadis DPK Sulsel yang selalu berkomunikasi dengan baik dengan pusat, sehingga Sulawesi Selatan bisa mendapat suntikan dana APBN yang cukup fantastis terutama untuk pembangunan fisik perpustakaan di kabupaten/kota, dan berharap ke depan dapat lebih ditingkatkan lagi.

Apresiasi yang sama juga disampaikan Wakil Ketua Komisi E DPRD Sulsel H. Ince Langke, S.Pd, M.M.Pub, sembari berharap mudah-mudahan Sulsel bisa menjadi lokomotif untuk pengembangan literasi di Indonesia, dan dia optimis hal itu bisa teruwujud, apalagi jika melihat kinerja Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsian Sulsel yang terus menginspirasi dan tak pernah berhenti memberi semangat bagi semua pihak termasuk DPRD, untuk terus bergarak mengembangkan perpustakaan, meningkatkan minat baca masyarakat di Sulsel.