Direktur Parameter Publik Indonesia (PPI), Ras MD, sebelumnya menyampaikan bahwa IAS disinyalir diganggu oleh oknum tertentu karena terkait Pilwalkot Makasaar 2020. Tujuan menggerus elektabilitas Dilan yang didukung IAS.

“IAS berdiri di salah satu kandidat. Jadi wajar saja jika beliau terus diganggu. Mengapa diganggu? Ya hal itu bertujuan agar elektabilitas kandidat yang didukungnya turun,” ucap Ras MD.

Hanya saja, Ras MD menganalisa yang luput dari rival Dilan adalah loyalis IAS sangat militan. Mereka tidak terpengaruh dengan gangguan semacam itu. Jika mantan Ketua Partai Demokrat Sulsel itu diganggu, malah pengikutnya semakin merapatkan barisan menunggu instruksi IAS yang tentunya akan semakin kencang memenangkan Dilan. Toh, IAS dikenal merupakan petarung. (*)