MAKASSAR, RAKYAT NEWS – Sekretaris DPC PDIP Kota Makassar, Mesakh Raymond Rantepadang, menegaskan dukungan partainya untuk Syamsu Rizal-Fadli Ananda (Dilan) sudah final. PDIP saat ini fokus mensosialisasikan pasangan doktor dan dokter ini sembari mematangkan persiapan deklarasi kandidat bersama parpol pengusung lainnya.

Sejauh ini, Mesakh berujar penerimaan masyarakat sangat tinggi terhadap Dilan. Begitu banyak undangan yang masuk, baik kepada kandidat maupun parpol pengusung, untuk silaturahmi menyapa masyarakat. Relawan dan komunitas, termasuk posko pemenangan pun kian banyak. Menariknya, mereka bergerak atas inisiatif sendiri.

Ketua Fraksi PDIP Kota Makassar ini menyampaikan tingginya penerimaan masyarakat mengindikasikan Dilan dicintai masyarakat dan punya keunggulan dibandingkan kandidat lain. Salah satu yang paling menonjol yakni kolaborasi Deng Ical-sapaan akrab Syamsu Rizal, dan Fadli Ananda dinilai representasi seluruh elemen masyarakat.

“Tidak sulit mensosialisasikan Dilan karena pasangan ini dicintai masyarakat. Duet Deng Ical-Fadli Ananda dianggap mewakili seluruh elemen masyarakat, mereka dipercaya mampu menjadi pemimpin untuk semua. Itu karena latar belakang dan karakter keduanya yang dapat merangkul semua pihak,” ujarnya, Kamis (19/8/2020).

Latar belakang Dilan memang menjanjikan penyatuan seluruh lapisan masyarakat di Kota Daeng. Deng Ical merupakan representasi Muhammadiyah dan politikus berpengalaman. Sedangkan Fadli bisa dibilang perwakilan Nahdlatul Ulama, pengusaha, profesional dan milenial. Mereka juga representasi wilayah utara dan selatan.

Dari sisi parpol pengusung, legislator Makassar ini menyebut komposisinya sangat seimbang. Dilan didukung kelompok nasionalis yang diwakili PDIP dan Hanura. Lalu, dari kelompok religius ada PKB dan PKS. “Intinya sangat pas dan seimbang. Tua muda, nasionalis religius ada bersama Dilan,” ujar Mesakh. Di sela sela Coffe Morning DILAN bersama Pengurus DPC partai.

Lebih jauh, ia membeberkan hal lain yang membuat Dilan dicintai adalah karakter sombere yang melekat, khususnya pada diri Deng Ical. Mantan Pj Wali Kota Makassar itu dikenal mudah bergaul dan sangat dekat dengan masyarakat. Pria yang dijuluki Somberena Makassar itu berteman dengan siapa saja, tanpa pernah memandang latar belakang.

“Pemimpin seperti itulah yang dibutuhkan dan dirindukan masyarakat Kota Makassar. Pemimpin untuk semua, tidak membedakan, tanpa sekat dan selalu ada untuk masyarakat,” tandasnya. (*)