“Pendirian posko yang baru diresmikan pasangan Ibas-Rio hasil gotong royong. Tak ada campur tangan dari bakal calon. Dan ini bukti bahwa masyarakat bergerak untuk melakukan perubahan di daerah ini,” ucapnya.

Bahkan, lanjut Siddiq, sejumlah tokoh masyarakat yang dianggap berpengaruh di Desa Manurung ini ikut bergabung di dalamnya, hanya untuk memenangkan pasangan bakal calon Ibas-Rio.

“Mari satukan niat, tekad dan langkah kita bersama untuk membuat daerah ini lebih baik, untuk memilih jagoan ta’ pada 9 Desember 2020 mendatang,” tutupnya.

Pada peresmian posko dan silaturahmi pasangan Ibas-Rio di Desa Manurung, Malili, Luwu Timur, dihadiri delapan ratus orang masyarakat Desa Manurung. (*)