Sementara itu, Irwan Bachri Syam menuturkan tak tahu menahu dengan bantuan itu. Bahkan kata dia, bantuan tersebut sudah beliau lupa.

“Sebenarnya, hal itu saya sudah lupa, kapan saya berikan, tetapi ketika ananda Asrul cerita saya pun langsung ingat,” ucap Irwan.

Lanjutnya, cerita ananda Asrul, hampir sama kisah yang saya alami pada saat saya mau kuliah.

Saat Wabup Irwan menceritakan kisahnya, beliau tak sadar meneteskan air mata, demikian pula dengan undangan yang hadir.

“Berangkat dari kisah yang pernah saya alami dan apa yang dirasakan ananda Asrul cukup sampai disini, saya tidak mau lagi masyarakat Luwu Timur kedepannya merasakan hal yang sama,” tandas Irwan.

Jadi kalau ada yang mengatakan ketika kami (Ibas-Rio) terpilih memimpin daerah ini, program beasiswa akan dihilangkan, saya tegaskan bahwa itu tidak bakalan terjadi.

Bahkan program ini akan kami tingkatkan. Cukup saya yang rasakan pahitnya kehidupan pada saat kuliah, saya tidak mau lagi hal itu dirasakan rakyat Luwu Timur, ungkapnya.

Tidak hanya itu, ia juga menceritakan bagaimana proses program beasiswa bisa hadir di Kabupaten Luwu Timur.

Bahkan, Irwan Bachri Syam membeberkan visi misinya dihadapan masyarakat Desa Masiku ketika terpilih memimpin Kabupaten Luwu Timur.

Mendengar penjelasan visi misi tersebut, sontak masyarakat yang hadir teriak Ibas-Rio bukan kaleng-kaleng, Ibas-Rio menang.

Hadir dalam temu silaturahmi itu, bakal calon Wakil Bupati Luwu Timur, Andi Muh Rio Patiwiri Hatta, Ketua pemenangan kecamatan Towuti, H. Musta, anggota DPRD Lutim, Suprianto, tokoh masyarakat, agama dan pemuda.

Sumber : Nur Alam

Editor : Mustakim