MAKASSAR – Sri Rahayu Usmi diangkat menjadi ketua dengan peroleh suara 15 DPC mengalahkan Arfan Basmin dengan 6 suara, pada Musyawarah Daerah (Musda) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), yang digelar di Aerotemil Smile, pada (9-10/62022).

Baca Juga : Pengendara Sepeda Motor Tewas Setelah Gagal Nyalip

Setelah penetapan, Arfan Basmin mengaku legowo menerima keputusan forum yang menetapkan Sri Rahayu Usmi melalui konsideran presidium sidang yang dipimpin oleh Sekretaris Steering Commitee, Wahyuddin Mapparenta.

Arfan yang kalah kemudian menghadiri Musdalub Apdesi, di Hotel Al Madeera, pada Selasa 28 Juni 2022. Musda tersebut disebut-sebut diinisiasi oleh Jufri Lau dan Arfan Basmin dengan mengangkat kepala desa di Kabupaten Gowa sebagai ketua panitia.

Musdalub yang diklaim menghadirkan 12 DPC Apdesi, telah menunjuk Jufri Lau sebagai ketua terpilih dan Arfan Basmin sebagai Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Apdesi. Namun, setelah klaim 12 DPC tersebut, 15 DPC dari 21 DPC Apdesi se-Sulsel mengecam dan menolak Musdalub tersebut.

Ketua Apdesi Soppeng, Jumaldi Bakri, menegaskan, DPC Soppeng yang disebut-sebut hadir dalam Musdalub yang digelar kubu Jufri Lau dan Arfan Basmin tidak benar, dan merupakan pembohongan publik.

“Saya selaku ketua DPC Apdesi Soppeng, tidak pernah mengutus dan memandat pengurus ataupun kepala desa Soppeng untuk menghadiri kegiatan tersebut. Sementara syarat sah suara Musda adalah suara DPC Apdesi, bukan perwakilan kepala desa,” tuturnya.

Jumaldi meminta agar panitia dan steering commite yang menggelar Musdalub ilegal, untuk mengklarifikasi perihal kehadiran Soppeng dalam kegiatan itu.

“Segera diklarifikasi, karena kami nyatakan tidak pernah hadir dalam Musdalub, mengapa panitia dan SC Musdalub ilegal ini menyebut kami hadir. Jika ini bukan pembohongan publik, berarti ini pemalsuan dokumen kelembagaan,” katanya.

Lanjutnya, jika yang bersangkutan tidak mengklarifikasi, maka pihaknya akan membawa persoalan ini ke ranah hukum.

“Saya tegaskan, Soppeng penuh mendukung Bu Ayu. Tidak ada yang lain. Ini soal komitmen, jadi jangan komitmen kami dimanipulasi,” tuturnya.

Terpisah, Perwakilan Ketua DPP Apdesi yang hadir dalam Musda Apdesi di Aerotel Smile, Ukkas, mengatakan, Musda yang telah berlangsung dan telah menetapkan Sri Rahayu Usmi sebagai ketua terpilih.

“Saya saksinya dan saya hadir dari awal hingga akhir. Musda berjalan aman dan lancar tanpa riak-riak dari semua DPC Apdesi se-Sulsel yang hadir,” katanya.

Lanjutnya, Musdalub yang digelar itu ilegal, dan hanya buatan oknum yang tidak bertanggung jawab. Sementara hasil Musda Apdesi yang menetapkan Sri Rahayu Usmi juga telah dikuatkan melalui SK DPP Apdesi bernomor 017/SKep/DPP-APDESI/VI/2022.

“Sudah final ini dan Musda sudah sesuai musyarawah dan mufakat dan telah diamini DPP Apdesi sehingga Musdalub itu ilegal dan tidak dihadiri oleh DPP Apdesi,” pungkasnya.