Luwu Timur, Rakyat News – Nalfionita (35) warga Dusun Mangkutana, Desa Teromo, Kecamatan Mangkutana, sebut kalau di wilayahnya menuai intimidasi dari oknum pemerintah desa, Jumat (18/09/2020).

Ia menyebut kalau oknum pemerintah desa setempat diduga mengintimidasi warga dengan mengampanyekan salah satu calon yakni MTH.

Dalam kampanye mereka kata Nalfiona, ketika warga tidak memilih MTH maka program bedah rumah dan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) akan hilang.

Karena menurut dia, bahwa kedua program tersebut merupakan upaya MTH selama menjabat sebagai Bupati Luwu Timur.

Akibatnya, warga yang sudah mendapatkan kedua program tersebut merasa takut untuk berpaling dan tetap mendukung MTH, jelasnya lagi.

“Ini mi’ bahan kampanyenya aparat desa ke masyarakat pak, sehingga banyak masyarakat yang menerima program tersebut takut tidak memilih MTH,” ujarnya.

Selain itu, mereka juga menjanjikan ke masyarakat yang tidak mendapatkan kedua program tersebut yakni akan diberikan ketika MTH kembali terpilih.

“Setahu saya PKH itu adalah program pusat pak, kenapa kami masyarakat harus di bodoh-bodohi, hanya untuk memilih salah satu calon,” tegasnya.

Terpisah, Kadis Sosial Lutim, Sukarti mengatakan, kalau program BLT adalah program pusat atau program presiden.

“Jadi tidak benar itu kalau ada yang mengatakan PKH akan hilang ketika pak Bupati tidak terpilih di Pilkada,” tepisnya.

Jadi siapa pun terpilih menjadi Bupati program tersebut tetap berjalan Karen itu program pusat bukan daerah, kuncinya.

Laporan : Nur Alam

Editor : Takim