Dia mengatakan dengan jaringan internet di pedesaan, akan meningkatkan pengelolaan dan pemberdayaan informasi melalui kelompok informasi masyarakat untuk menuju desa broadband terpadu.

Tidak hanya itu, kata Syarifuddin, pihaknya akan memberikan pelayanan akses internet yang murah dan terjangkau sehingga warga di desa dapat mengakses internet dengan mudah seiring dengan kemajuan di era digital saat ini.

“Jadi dalam hal ini pihak kami pada prinsipnya ingin bermitra dengan Pemerintah Desa dan tidak semata-mata untuk mencari keuntungan semata. Tapi pihak kami bermitra tentunya memberikan juga keuntungan tersendiri pada pemerintah desa misalnya pengelolaan penjualan voucher yang dikelola BUMdes,” ungkap Syarif panggilan akrabnya.

Sekedar diketahui untuk tower dan perangkat jaringan internet yang telah dianggarkan oleh desa yang menghampiri Rp 90 juta tersebut akan menjadi aset milik desa. Sedangkan PT. Prima Mandiri Sentosa adalah jasa penyedia jaringan internet dengan segala kemudahannya. Sementara Kepala Desa yang hadir dalam acara sosialisasi Internet desa tersebut menyambut baik program tersebut dan siap mewujudkan di desanya. (*)