Makassar, Rakyat News – Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo menghadiri Dies Natalis Universitas Negeri Makassar (UNM) yang ke-56 tahun di Gedung Pinisi UNM, Jl AP Pettarani Makassar, Selasa (1/8/2017).

Syahrul didampingi Rektor UNM, Husain Syam disambut gendang Tunrung Pakkanjara dan antusias para undangan yang telah terlebih dahulu hadir di Ruang Teater Lantai 3 tempat pelaksanaan acara.

Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo yang juga sebagai Ketua Dewan Pelindung UNM dalam arahan dan bimbingannya, meminta agar dosen dan mahasiswa (civitas akademika) kampus yang dulu bernama IKIP Ujungpandang ini bisa mengikuti perkembangan zaman.

“Dosen dan mahasiswa lima tahun lalu jangan sama dengan sekarang atau lima tahun ke depan. Tidak boleh ketinggalan zaman, termasuk di bidang akademik, setiap saat terjadi perubahan, ” kata Syahrul.

Ia mengatakan, saat ini perubahan terjadi begitu cepat dan inovasi sangat diperlukan di bidang pendidikan.

Sulsel juga mengikuti perkembangan zaman dengan program e-goverment, meluncurkan aplikasi e-Panrita, sebuah aplikasi pendidikan yang memiliki banyak fitur-fitur, berfungsi memantau perkembangan aktivitas mengajar guru dan belajar siswa.

Syahrul Yasin Limpo menghadiri Dies Natalis Universitas Negeri Makassar (UNM) yang ke-56 tahun di Gedung Pinisi UNM, Jl AP Pettarani Makassar, Selasa (1/8/2017).
(Foto: Sulselprov.go.id)

Sementara itu, Rapat Sidang Senat Terbuka pada Dies Natalis (hari jadi) dibuka oleh Rektor UNM, dalam laporan tahunannya menyebutkan bahwa di tahun 2017 untuk pertama kalinya kampus yang dipimpinnya memperoleh status akreditasi A.

“Setelah bertahun-tahun berstatus akreditasi C, lima tahun terkahir akreditasi B, akhirnya ditahun 2017 memperoleh akreditasi A,” sebut Husain.