MAKASSAR – Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH UNHAS) Makassar ditugaskan menjadi tuan rumah kegiatan forum Focus Group Discussion (FGD) Arah Pembangunan Teknokratik (Background Study) RPJPN 2025-2045 dan RPJMN 2025-2029, yang berlangsung di Gedung Rapat Fakultas Hukum Unhas, Rabu (3/8/2022).

Baca Juga : FH-Unhas Kolaborasi Kemenkumham Sulsel Beri Pendampingan Pendaftaran Merek bagi UMKM

Dekan Fakultas Hukum Unhas, Prof Hamzah Halim menyambut para peserta forum FGD di Kampus Merah Unhas.

“Saya selaku Dekan Fakultas Hukum Unhas pertama-tama mengucapkan selamat datang di Kampus Merah Unhas dan terima kasih atas kepercayaan ini selaku mitra dalam penyelenggaraan FGD hari ini,” katanya.

Dekan yang baru saja dilantik bersama puluhan pejabat Unhas ini mengungkapkan harapan dalam FGD nantinya melahirkan solusi kebijakan bagi perencanaan pembangunan, baik jangka menengah maupun jangka panjang.

“Selamat berdiskusi, semoga wadah ini nantinya melahirkan masukan dan umpan balik yang konstruktif terhadap upaya penyusunan dokumen perencanaan jangka menengah maupun jangka panjang melalui FGD Background Study RPJPN 2025-2045 dan RPJMN 2024-2029 lingkup hukum dan regulasi, sekali lagi kami ucapkan terima kasih,” ujarnya.

Hadir dalam FGD tersebut, Direktur Hukum dan Regulasi Kementerian PPN/Bappenas RI Dewo Broto Joko P., S.H., LL.M, Bivitri Susanti Akademisi Kelembagaan Hukum (STIH Jentera), Dr Zainal Arifin Muchtar Akademisi Ahli Kelembagaan Hukum Fakultas Hukum UGM, Dian Rositawaty S.H., M.A., Ph.D Akademisi Kelembagaan Hukum (STIH Jentera), Prof Dr I Wayan Windia Guru Besar Hukum Perdata FH Universitas Udayana, Warida Syarie Direktur Executive Institute of Community Justice, Prof Dr Judhariksawan S.H.,M.H Guru Besar FH Unhas, Evandrie Patouw Praktisi Hukum dan Teknologi Informasi, Pejabat Pengadilan Agama Makassar dan peserta dari berbagai latar belakang.