Makassar, Rakyat News – Pelaksanaan kongres Maritim dan Kepulauan seluruh Indonesia yang baru-baru dilaksanakan di Makassar hanya bersifat ceremonial semata.

“Kalau pelaksananya tidak paham dengan kondisi tersebut yah kegiatannya hanya ceremonial semata” tegasnya.

“Analogi sederhananya seperti ini, supir truk disuruh untuk mengemudikan pesawat terbang, kan berbahaya” Ujar Koordinator Aliansi Pemuda Mahasiswa Pesisir Nusantara (APMP) kepada wartawan Rakyat News, minggu (20/08/20170).

Pasalnya pelaksana dari kegiatan tersebut tidak mempunyai korelasi dengan substansi kegiatan. “Apa hubungannya Himpunan mahasiswa pascasarjana dengan kemaritiman” ujar Maskur selalu koordinator.

Menurut Putra asal Kabupaten Pangkep dan Kepulauan kegiatan ini sebenarnya haruslah berangkat pada kondisi masyarakat pesisir yang rill.

Dirinya menambahkan bahwa untuk mengetahui kondisi kemaritiman dan kepulauan yang ada di sulawesi-selatan tentunya harus berdasarkan pada Fakta dan pelaksana “kegiatan wajib mengetahui kondisi kemaritiman dan kepulauan yang ada disulsel” tutupnya.

Menurut Putra asal Kabupaten Pangkep dan Kepulauan kegiatan ini sebenarnya haruslah berangkat pada kondisi masyarakat pesisir yang rill.

Dirinya menambahkan bahwa untuk mengetahui kondisi kemaritiman dan kepulauan yang ada di sulawesi-selatan tentunya harus berdasarkan pada Fakta dan pelaksana “kegiatan wajib mengetahui kondisi kemaritiman dan kepulauan yang ada disulsel” tutupnya.