RAKYAT.NEWS, EDUKASI – Ilustrasi menjadi bagian penting dari desain, khususnya di bidang Instructional Design (ID). Ilustrasi mampu memberikan dukungan visual yang penting untuk melengkapi audio, teks, dan metode pengiriman multimedia lainnya. Namun, sangat penting untuk memahami berbagai jenis ilustrasi untuk menentukan mana yang cocok untuk tujuan pembelajaran tertentu. Dua jenis ilustrasi yang populer adalah ilustrasi realistis dan kartun. Artikel ini akan mengeksplorasi aspek penting dari kedua jenis ilustrasi yang perlu diketahui dalam ID.

Ilustrasi realistis, seperti namanya, berupaya mencapai tingkat akurasi yang tinggi dalam menggambarkan suatu objek atau pemandangan. Ilustrasi realistis bertujuan untuk menangkap nuansa halus, detail, dan tekstur objek atau pemandangan. Ilustrasi realistis biasanya digunakan dalam ID ketika representasi akurat dari objek atau proses dunia nyata diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Misalnya, dalam mata kuliah tentang anatomi, ilustrasi realistik tubuh manusia dapat membantu pembelajar memahami letak dan fungsi berbagai organ dan bagian tubuh lainnya.

Di sisi lain, ilustrasi kartun lebih bergaya dan dibesar-besarkan dalam penggambarannya. Ilustrasi kartun dicirikan oleh bentuk yang disederhanakan, warna cerah, dan garis tebal. Mereka sangat efektif dalam mengkomunikasikan ide atau konsep abstrak yang sulit untuk divisualisasikan sebaliknya. Ilustrasi kartun bisa lucu atau ringan, membuatnya cocok untuk menarik dan memotivasi pelajar. Mereka juga dapat digunakan untuk membuat isyarat visual yang mudah diingat yang membantu dalam penyimpanan informasi.

Saat memutuskan apakah akan menggunakan ilustrasi realistis atau kartun dalam ID, penting untuk mempertimbangkan tujuan pembelajaran, penonton, dan konteksnya. Ilustrasi realistis lebih cocok ketika tujuannya adalah untuk memberikan representasi detail dari objek atau proses kehidupan nyata. Sebaliknya, ilustrasi kartun lebih cocok untuk menyampaikan ide atau konsep abstrak yang membutuhkan pendekatan kreatif dan imajinatif. Usia penonton dan latar belakang budaya juga harus dipertimbangkan saat memilih jenis ilustrasi yang akan digunakan. Pembelajar yang lebih muda dan mereka yang berasal dari budaya yang berbeda mungkin merespons ilustrasi kartun dengan lebih baik daripada ilustrasi realistis.