Rakyat News, Takalar – Peringatan hari jadi ke-61 kabupaten Takalar mendapat kado spesial dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Disela-sela Paripurna peringatan hari jadi yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Takalar, Kemarin Rabu (10/2/2021) Mendagri turut bergabung secara virtual memberikan ucapan serta arahan-arahan untuk kemajuan kabupaten Takalar kedepannya.

“Saya pribadi dan seluruh keluarga besar Kementerian Dalam Negeri mengucapkan selamat hari jadi Takalar. Saya berharap moment peringatan hari jadi bukan hanya untuk mengenang masa lalu tetapi sebagai sarana meneruskan semangat juang para founding fathers untuk dedikasi dan pengabdian pada masyarakat,” kata Mendagri Tito dalam arahannya.

Lebih lanjut dalam arahannya, Mendagri Tito menyampaikan bahwa untuk memajukan kabupaten Takalar tidak hanya dibutuhkan dedikasi dan etos kerja yang tinggi tetapi dibutuhkan pemikiran-pemikiran yang dapat melahirkan inovasi, kreasi, yang baru dan unggul dalam rangka untuk melompat, membangun dan mensejahterakan masyarakat Takalar.

Takalar sebagai order afdeling yang termasuk dalam kawasan swatantra. Bersama-sama dengan Makassar, Gowa, Maros dan Pangkajene Kepulauan dan Jeneponto terus berusaha untuk pembentukan kabupaten Takalar bersama-sama dengan Politisi dan masyarakat Takalar hingga berhasil mencapai puncaknya.

“Sebagai penyangga Kota Makassar kabupaten Takalar memiliki letak geografis yang menjanjikan dengan potensi sumber daya alam yang cukup banyak. Pemerintah kabupaten Takalar kiranya dapat memanfaatkan SDA maupun SDM dalam rangka untuk menjadi daerah ekonomi baru dan tidak bergantung pada Kota Makassar,” paparnya.

Selain itu, Kata Tito Lahan alternatif mungkin perlu untuk dibangun, kemudian orientasi pembangunan tidak hanya pada berbasis culture tetapi juga industri maupun masyarakat ekonomi digital economy society.

Karena saat ini masih dalam suasana Pandemi Covid-19 Mendagri mewanti-wanti perlunya kerjasama yang kuat antar Forkopimda untuk mematuhi protokol kesehatan karena kabupaten Takalar masih masuk dalam resiko sedang penularan covid-19 atau zona orange.