RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan Workshop Literasi Digital secara daring pada Minggu, 6 Agustus 2023 dengan topik “Peran Teknologi Digital Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan”.

Dalam merespon hal tersebut, Kemenkominfo menyelenggarakan “Workshop Literasi Digital” dengan tagline yaitu Makin Cakap Digital 2023 dengan Kelompok Masyarakat dan Komunitas Sumatera.

Ari Ujianto membahas tentang budaya digital, Dia mengatakan ada lima cara untuk membuat standarisasi pelayanan dalam dunia digital.

“Dalam dunia digital, standarisasi pelayanan ada lima yang pertama peran pemerintah pentingnya makin cakap digital, pelayanan secara digital yang cepat dan tepat, peraturan yang dipermudah untuk masyarakat dalam beriwirausaha di dunia digital, dukungan untuk pelaku usaha umkm, dan dukungan aplikasi internet.” Katanya.

Selain itu, Ari Ujianto juga menjelaskan bagaimana internet berperan penting dalam kegiatan peningkatan ekonomi.

“peningkatan ekonomi juga harus pemasaran produk melalui media digital, riset konsumen melalui digital serta memperluas jaringan di bebagai komunitas dan forum umkm.” jelasnya.

Yang kedua pembahasan dari Muhammad Dzaki Riana menjelaskan terkait etika bermedia digital. dia mengatakan internet adalah anugerah.

“Internet adalah anugerah, tetapi bisa menjadi bencana manakala teknologi “hanya bisa mengendalikan kita” manusia, tanpa jiwa-jiwa yang beretika. Etika hadir sebagai seorang bijak, yang mengingatkan kembali hakikat teknologi sebagai anugerah bagi manusia.” katanya.

terakhir, Bevaola Kusumasari menjelaskan tentang keamanan dalam transaksi di marketplace dengan bertransaksi melalui rekening asli dari marketplace.

“Ingin transaksi aman dalam bertransaksi di marketplace, yaitu dengan menggunakan nomor rekening yang resmi dari marketplace tersebut.” jelasnya.

Data Literasi Digital

Perlu diketahui, Berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional Indonesia yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo dan Katadata Insight Center pada tahun 2021 disebutkan bahwa Indonesia masih berada dalam kategori “sedang” dengan angka 3.49 dari 5,00.