JENEPONTO, RAKYAT NEWS – Pemerintah daerah kabupaten Jeneponto melalui Badan Kesatuan Bangsa, Politik (Kesbangpol) beserta pejabat tinggi lainnya, Forkopimda, dan camat di 11 kecamatan peringati Hari Lahir Pancasila diruang pola Panrangnuanta secara virtual, Selasa (01/6/2021).

Hari Lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016, untuk tahun ini jatuh pada Selasa (1/6/2021) dan sekaligus ditetapkan sebagai tanggal merah atau hari libur nasional.

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengeluarkan surat edaran untuk memperingati Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni sebagai bagian dari mainstream Pancasila dalam seluruh bidang kehidupan bermasyarakat.

Pemerintah pusat dalam upaya mencegah, mengendalikan, dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19, untuk tahun ini peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2021 dilaksanakan Upacara Bendera secara virtual.

Seluruh warga negara Indonesia bisa mengikuti Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2021 melalui siaran langsung di kanal Youtube BPIP, laman Facebook BPIP, Instagram BPIP, dan siaran TVRI dari kantor/ruang kerja/rumah/tempat tinggal masing-masing dengan tetap mematuhi protokol pencegahan COVID-19.

Seluruh perkantoran dan seluruh komponen masyarakat Indonesia juga diminta untuk mengibarkan Bendera Merah Putih selama 1 (satu) hari pada tanggal 1 Juni 2021.

Presiden Joko Widodo dalam sambutan menyampaikan perlu perhatian dan kerjasama yang kuat dalam menjaga keutuhan ideologi pancasila mengingat semakin besarnya rivalitas antar bangsa.

“Sekarang kita dipertontonkan dengan banyaknya rivalitas, ekonomi politik bahkan rivalitas pikiran atau ideologi itu sendiri,” ucap Jokowi.

Ia juga menambahkan kecepatan teknologi semakin memperberat tantangan, ideologi transnasional radikal semakin kuat dalam melakukan pengarusitamaan di Indonesia

“Melihat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, menjaga ideologi pancasila tidak bisa lagi dilakukan dengan cara-cara yang biasa saja, perlu perhatian dalam menangkal ideologi radikal diruang-ruang maya,”tutupnya.

Turut hadir Dandim 1425 Jeneponto, Kapolres Jeneponto, Plt. Asisten I, kepala dinas PMD, kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kasatpol PP & Damkar serta camat se-Jeneponto. (*)