MAKASSAR – Kapolri, Jendral Listyo Sigit Prabowo mendukung seorang ilmuwan medis internasional Muhammad Ja’far Hasibuan dengan memberikan hadiah berupa alat penelitian, Kamis (01/09/2022).

Baca Juga : Guru Besar Unhas Masuk Daftar Top 2% Ilmuwan Berpengaruh Dunia

Ilmuwan Medis Internasional, Muhammad Ja’far Hasibuan mengatakan, bahwa ditengah sibuknya Kapolri berenang dalam kasus internal kepolisian, juga memberikan perhatian besar kepada ilmuwan tersebut.

“Saya sangat terharu dikirimi hadiah oleh ayah angkat bapak Kapolri, Listyo Sigit Prabowo, begitu perhatiannya beliau. Padahal kita ketahui bahwa saat ini Polri masih sibuk dengan kasus internal polisi penembakan,” katanya.

Lanjutnya, ia juga mengatakan, pemberian tersebut tidak lepas dari momen perayaan 17 Agustus tahun ini.

“Ini hadiah dalam momentum hari kemerdekaan kita, 17 Agustus. Rencananya apa Kapolri akan langsung memberikan kepada saya, tapi berhubung ada masalah urgent kasus penembakan yang tidak dapat ditinggalkan sehingga hadiah ini hanya dikirimkan kepada saya, dan saya sangat berterima kasih kepada bapak kopolri,” lanjutnya.

Diketahui, hadiah tersebut meliputi alat penelitian terdiri dari Mesin Spinner pengurus minyak tipe F, mesin pemeras santan kelapa tipe manual, mesin blender 18 liter, dan mesin pengaduk.

Baca Juga : Tanpa Pandang Bulu! Kapolri akan Copot Jajarannya jika Ketahuan Berjudi

Tak kalah pentingnya, ia juga mengatakan, rasa syukur yang sebesar-besarnya atas pemberian tersebut.

“Alat penelitian ini masih seadanya, menyusul lagi tambahan alat dari ayah angkat Pak Kapolri,” ujarnya.

Berdasarkan informasi, ilmuwan tersebut merupakan anak bangsa yang seringkali mengharumkan Indonesia terkait penelitiannya tentang dunia kesehatan.

Diketahui, iya pernah membuka pengobatan gratis bagi penyakit kulit luar dalam manusia maupun hewan.

Di sisi lain, ia juga mengatakan, sebelumnya ia pernah mendirikan cabang klinik tempat penelitian, tetapi pernah dirusak oleh sekelompok sindikat maling, sehingga tim dari Kapolri membantu meringankan beban kerugian tersebut.