Dia menyebut total ada 97.863 keluarga yang menjadi sasaran pendataan keluarga, Jumlah itu berdasarkan basis data hasil pemetaan keluarga tahun 2020 oleh kader dan penyuluh KB dan data hasil pendataan keluarga periode sebelumnya. Pendataan keluarga menyasar warga yang bertempat tinggal di Jeneponto baik yang memiliki KTP Jeneponto maupun KTP luar Jeneponto.

“Dari hasil pendataan dibandingkan data awal berkurang sekitar 10.000 keluarga. Data berkurang itu wajar karena penetapan data awal sasaran dari pendataan periode lima tahun sebelumya, data informasi kader dan ditambah angka keamanan agar kader benar-benar mengecek, Maka otomatis dari pendataan ada pengurangan itu wajar,” jelasnya.

Dalam pendataan keluarga itu Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB melibatkan 725 kader dengan mendatangi rumah warga dan menerapkan protokol kesehatan. Lingkup pendataan keluarga terkait data kependudukan seperti nomor induk kependudukan, data kepesertaan KB, status kehamilan, pembangunan keluarga terkait konflik keluarga hingga mendata anak terindikasi stunting. (*)