Ma’ruf Amin juga menyinggung peran penting BKKBN sebagai lembaga yang salah satu tugas utamanya melaksanakan pembangunan keluarga. BKKBN harus dapat memastikan pembangunan keluarga yang diarahkan pada penciptaan keluarga yang berkualitas.

“Yaitu keluarga yang sehat dibangun di atas dasar perencanaan yang baik melalui perkawinan yang sah, hidup dalam lingkungan yang sehat sejahtera mandiri dan bertakwa kepada Tuhan yang maha esa,” imbuhnya.

Dikatakannya, peringatan hari Keluarga Nasional telah secara rutin diselenggarakan setiap tahunnya peringatan dini pada dasarnya adalah untuk mengingatkan kita semua tentang pentingnya peran dan fungsi keluarga.

Seperti diketahui saat ini satu dari empat anak balita kita mengalami stunting. Kondisi ini disebabkan oleh kurang gizi yang cukup lama dan infeksi berulang. Di Indonesia yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan pada tahun 2019 prevalensi stunting pada balita tercatat 27,76% sejak 2018 pemerintah telah melakukan berbagai upaya menurunkan prevalensi stunting.

“Ini salah satunya adalah menajamkan berbagai intervensi gizi pada sektor kesehatan untuk menyasar pada ibu hamil dan anak usia 0 sampai 23 bulan,” pungkasnya. (*)