JENEPONTO, RAKYAT NEWS – Sebanyak 30 ekor di qurbankan oleh personil Polres Jeneponto. Lokasi pemotongan dilaksanakan di halaman belakang Mapolres Jeneponto, dan 20 ekor lainnya di qurbankan di 6 Polsek jajaran Polres Jeneponto, Selasa 20 Juli 2021.

Untuk Jajaran Polsek dengan perincian Polsek Binamu 4 ekor, Polsek Tamalatea 4 ekor, Polsek Bangkala 4 ekor, Polsek Arungkkeke 2 ekor, Polsel Kelara 3 ekor dan Polsek Batang 3 ekor.

Pelaksanaan penyembelihan hewan qurban diawali dengan hikmah Qurban oleh Ust. Ahmad Safri ,S.Ag, M,Ag selanjutnya penyerahan hewan sapi Qurban dari Kapolres Jeneponto AKBP Yudha Kesit Dwijayanto, SH, S.I.K kepada panitia Qurban Polres Jeneponto dalam hal ini Kabag Ops Polres Jeneponto Kompol H. Muh. Thamrin, SH selaku Ketua Panitia Qurban Polres Jeneponto.

Atas nama Kepolisian Resor Jeneponto saya serahkan kepanitia untuk disembelih selanjutnya disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerimanya, ujar Kapolres Jeneponto.

“Mari berbagi dengan sesama dihari yang berbahagia ini semoga dapat mempererat hubungan dengan sesama serta sebagai sarana untuk mendekatkan diri dengan Allah Subhana Wataala,”ajak Yudha Kesit.

Di tempat terpisah ketua seksi acara qurban AKP Syahrul, SH menyatakan Personil Polres Jeneponto sudah empat tahun berturut-turut berqurban sapi dihari raya idul adha.

“Personil melaksanakan qurban bersama atas dasar keikhlasan dengan menyisihkan sebagian pendapatan setiap bulan selama 12 bulan dan sebagai ummat islam wujud meningkatkan iman dan taqwa, dan harapan anggota semoga bernilai ibadah disisi Allah SWT dan membawa berkah bagi personil Polres Jeneponto dan jajaran,”kata AKP Syahrul.

Sementara panitia pelaksana Qurban Kompol H. Muh Thamrin, SH mengatakan pelaksanaan Qurban kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya dimana dalam pembagian daging qurban tidak menghadirkan masyarakat penerima qurban, kali ini panitia qurban menyembelih hewan qurban setelah itu panitia yang akan mengantar langsung kerumah masyarakat penerima daging qurban.

Hal Ini dilaksanakan mengingat masih dalam situasi pandemi covid.19 sehingga pihak panitia qurban memutuskan untuk mengantar langsung kepada masyarakat guna menghindari terjadinya kerumunan yang berpotensi penularan covid 19,” tutup Kompol H. Muh. Thamrin. (*)