JAKARTA. RAKYAT NEWS Sejak berdiri 7 Mei 2021 di Senen Jakarta Pusat, Partai UKM Indonesia sudah menuntaskan kepengurusan DPW di 32 Provinsi dan tinggal dua Propinsi lagi. Selain itu Partai UKM Indonesia sudah menyelesaikan kepengurusan DPD-DPD di 300-an Kabupaten/Kota.

Syafrudin Budiman SIP, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai UKM Indonesia mengatakan partai politik baru ini awalnya diremehkan dan diacuhkan. Tetapi katanya waktu menjawab dengan lain. Sebagai partai yang memperjuangkan Pelaku UMKM, Koperasi dan Pedagang ini, malah mendapat tempat di hati masyarakat.

“Selama tiga bulan dari 7 Mei sampai menuju 7 Agustus 2021, Partai UKM Indonesia menjadi sandaran utama masyarakat menengah kebawah. Tiap hari Telpon, WhatsApp, Facebook dan Instagram isinya menyatakan mau bergabung menjadi anggota,”kata Syafrudin Budiman kepada media, Senin (02/08/2021).

Partai yang dipimpin duo Milenial Muda Syafrudin Budiman SIP sebagai Ketua Umum dan Herdianti Puspitasari S.Si juga banyak diminati kalangan milenial. Banyak selebgram, artis Sinetron, Artis Film, penyanyi dan kalangan profesional bergabung.

“Partai UKM Indonesia selain bisa diartikan Usaha Kecil Menengah juga bisa diartikan Untuk Kalangan Milenial. Bagaimana tidak banyak start up enterpreneur dan enterprise bergabung dalam wadah Partai UKM Indonesia,”tukas pria muda kelahiran 21 Mei 2021 ini.

Kata Sarjana Ilmu Politik lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (FISIP UWKS) ini akan menyerahkan 32 SK-SK DPW dan SK-SK DPD se Indonesia pada 7 Agustus 2021. Tepat dimana Partai UKM Indonesia berusia tiga bulan dan memasuki babak baru perpolitikan nasional.

“Catatan ini merupakan perjalan pendek Partai UKM Indonesia selama 3 bulan berdiri dan menceritakan harapan dan tantangan. Terutama menghadapi Verifikasi Administrasi Kepkumham RI 2022 dan Verifikasi Faktual KPU RI 2023,”terang pria yang siapa Gus Din ini.