Wabup Paris Yasir Lepas Mahasiswa KKLP XXIII Yapti Jeneponto
JENEPONTO, RAKYAT NEWS – Wakil Bupati Jeneponto H. Paris Yasir hadiri pelepasan mahasiswa (i) Kuliah Kerja Lapang Plus Stie-Stkip Yapti Jeneponto Angkatan ke-23 (KKLP-XXIII Yapti), Selasa (3/9/2021).
Yayasan Pendidikan Stie-Stkip Yapti merupakan salah satu perguruan tinggi yang cukup aktif dalam melakukan agenda-agenda pendidikan
Salah satu agenda tahunan yang dilakukan yakni pelepasan mahasiswa (i) kuliah kerja lapang plus yang selanjutnya disebar ke-11 (sebelas) kecamatan.
Untuk tahun ini meski masih dalam situasi pandemi covid-19 pelepasan puluhan mahasiswa (i) Kuliah Kerja Lapang Plus Stie-Stkip Yapti Jeneponto angkatan ke-23 (KKLP-XXIII YAPTI) tetap dilakukan karena telah memenuhi syarat yang diajukan satgas setempat yaitu dengan melaksanakan proses vaksinasi terlebih dahulu.
Syarat vaksinasi untuk mahasiswa (i) Kuliah Kerja Lapang Plus Stie-Stkip Yapti Jeneponto angkatan ke-23 (KKLP-XXIII Yapti) dilakukan mengingat kegiatan peserta dilapangan nantinya akan banyak berinteraksi dengan masyarakat.
“Saya mengharapkan para peserta KKLP agar dapat membawa diri secara bijak dalam berinteraksi di tengah-tengah masyarakat, karena kita telah memiliki pengalaman sebelumnya yang dialami oleh peserta KKN Universitas Hasanuddin (Unhas). Banyak yang terpapar covid, sekitar 60 orang sehingga kegiatan KKN lapangan dihentikan,”ujar Wakil Bupati Jeneponto.
Lebih lanjut Wakil Bupati H. Paris Yasir menyebut keberadaan yayasan pendidikan Stie-Stkip Yapti di Jeneponto sebagai sebuah perguruan tinggi telah memberikan kontrubusi nyata bagi pembangunan sumber daya manusia (SDM).
Wakil Bupati juga berharap agar yayasan pendidikan Stie-Stkip Yapti terus meningkatkan pencapaian tujuan pendidikan yang tidak hanya menghasilkan alumni sarjana dimana jumlahnya meningkat setiap tahun, akan tetapi juga senantiasa menghasilkan orang yang mampu berkompetisi dalam dunia kerja.
“Saya ingin pesankan kepada seluruh mahasiswa bahwa di era saat ini tidaklah serta merta kita berpikir akan ada perubahan jika kita tidak berupaya maksimal, tidak ada sukses hari ini tanpa upaya hari-hari sebelumnya dan semua tujuan atau saran itu tergantung dari kerja kerja keras kita sebelumnya,” tutup Wakil Bupati Jeneponto. (*)
Tinggalkan Balasan