Bupati Iksan Iskandar Hadiri Rakor Penanganan Covid-19 Tingkat Sulsel Secara Virtual
JENEPONTO, RAKYAT NEWS – Bupati Jeneponto Iksan Iskandar hadiri rapat koordinasi penanganan covid-19 tingkat Sulawesi Selatan melalui zoom virtual meeting, Rabu (4/8/2021).
Rapat koordinasi (rakor) penanganan covid-19 tingkat Sulawesi Selatan melalui zoom virtual meeting dipimpin langsung oleh Plt. Gubernur Andi Sudirman Sulaeman.
Turut hadir dalam room meeting ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Aster Kodam XIV/Hasanuddin, Karo Ops Polda Sulsel, Wakajati Sulsel, Sekda Provinsi, Walikota/Bupati dan Forkopimda se-Sulawesi Selatan.
Plt. Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaeman menyebut rakor yang dilaksanakan hari ini dimaksudkan untuk peningkatan komunikasi, optimalisasi peran, kontribusi, sinergi, dan kolaborasi antar pemerintah se-Sulawesi Selatan dalam menangani covid-19 yang dalam 2 (dua) pekan terakhir mengalami peningkatan kasus.
Lebih lanjut Andi Sudirman Sulaeman menyampaikan data positif dalam 2 (dua) minggu terakhir disulawesi selatan mengalami peningkatan sampai 2 kali lipat yakni dikisaran 5.000 sampai 7.000 kasus per pekannya.
“Penanganan covid-19 di Sulsel semakin berat karena terdeteksinya varian jenis delta,” Jelas Gubernur Sulsel.
Di tempat yang sama Prof. Ansariadi dalam memberikan pandangan epidemiologi menyebut perlu giat cepat upaya 3T (testing, treacing dan treatment) ditengah masyarakat.
Selain 3T percepatan vaksinasi harus dikebut guna membentuk herd Immunity/kekebalan kelompok dan mengurangi mortality rate.
Sementara itu, Bupati Iksan Iskandar didampingi Sekda Syafruddin Nurdin, Dandim 1425 Jeneponto Letkol Inf Gustiawan Ferdianto, dan Kapolres Jeneponto AKBP Yudha Kesit Dwijayanto disela-sela rapat koordinasi menyebut kabupaten Jeneponto dalam dua pekan terakhir bergerak cepat dalam melakukan vaksinasi massal di 11 (sebelas) kecamatan.
Selain vaksinasi massal Bupati Iksan Iskandar juga beberapa kali telah melakukan kunjungan ke RSUD Lanto Daeng Pasewang guna memastikan kesiapan dalam menangani covid-19 yang sewaktu-waktu bisa mengalami lonjakan.
Tinggalkan Balasan