JENEPONTO, RAKYAT NEWS – Upaya pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang religius, cerdas, berdaya saing secara konsisten terus dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) bersama Dewan Pengurus Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPD BKPRMI) Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan perencanaan terukur, sistematis dan massif.

Hampir sepekan terakhir Bupati Jeneponto H. Iksan Iskandar, Wakil Bupati H. Paris Yasir dan Sekretaris Daerah (Sekda) H.M. Syafruddin Nurdin secara bergantian berkeliling di 11 (sebelas) kecamatan berbeda yang dibagi ke dalam 5 (Lima) Zona untuk mewisuda ribuan santri hasil binaan ratusan unit Taman Kanak-kanak Al-qur’an/Taman Pendidikan Al-qur’an (TKA/TPA).

Melalui Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Al-qur’an (LPPTKA) DPD BKPRMI Kabupaten Jeneponto, Wisuda Santri secara bertahap tersebut yakni; Zona I Binamu-Turatea, Zona II Batang-Arungkeke-Tarowang, Zona III Kelara-Rumbia, Zona IV Bangkala-Bangkala Barat dan Zona V Tamalatea-Bontoramba.

Dua hari terakhir, Wakil Bupati H. Paris Yasir mengunjungi Kecamatan Kelara, Rumbia, Bangkala dan Bangkala Barat guna menghadiri prosesi Wisuda Santri, Sabtu-Ahad (25-26/9/2021).

Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) itu mengunjungi Kecamatan Kelara-Rumbia pada hari Sabtu (25/9/2021). Setiba di lokasi wisuda, Wakil Bupati H. Paris Yasir dan rombongan disambut langsung oleh Ketua umum DPD BKPRMI Jeneponto Suardi A. Kahar bersama seluruh jajaran BKPRMI.

Di hadapan peserta wisuda Wakil Bupati H. Paris Yasir mengapresiasi peran Guru Santri dalam proses pengembangan/pembinaan TKA/TPA yang dilakukan BKPRMI.

Yang tak kalah menarik adalah ketika Wakil Bupati H. Paris Yasir dalam sambutan menyebut akan mengupayakan peningkatan kesejahteraan Guru Santri. H. Paris Yasir mengaku prihatin karena honorarium Guru Santri harus mengalami penurunan drastis akibat pandemi covid-19.

YouTube player