RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Wali Kota Jakarta Timur, M Anwar meminta warga atau Partai Politik untuk melaporkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak netral pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 nanti. Hal itu, ia kemukakan ketika memimpin apel kesiapan dan deklarasi Pemilu damai pada Pemilihan Umum 2024m di lapangan Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, pada Selasa (21/11/2023).

“Kalau ada ASN yang gak netral di Kelurahan dan Kecamatan sampaikan ke Saya,” tegasnya.

Karenanya, M.Anwar menegaskan pihaknya akan mengawal Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ini di wilayah Jakarta Timur secara jujur, adil dan damai. Mengenai teknis pengamanan Pemilu nanti, M.Anwar menjawab.

“Kita akan apel lagi bersama Pak Kapolres.Menempatkan para petugas kira-kira dimana, kan gak mungkin juga kerahkan petugas di TPS sebanyak mungkin. Warga malah takut terkesan gak aman,” tergaasnya

Namun, M.Anwar mengharapkan dengan ada sinergitas dengan bantuan Organisasi Kemasyarakatan, Partai Politik juga semua yang berkepentingan penyelenggaraan Pemilu akan sukses.

Lalu, ia menggambarkan situasi apel merupakan kesiapan pemilu 2024, tidak hanya di tahapan kampanye saja, melainkan seluruh tahapan hingga selesai.

“Nanti kita saksikan bersama pelantikan para wakil rakyat, Presiden dan wakil Presiden pilihan warga Indonesia,” tutur M.Anwar.

Di kesempatan itu, M.Anwar juga menyatakan bahwa kegiatan apel tersebut bentuk komitmen jajaran kota Jakarta Timur untuk memfasilitasi penyelenggaraan pemilu, sebagaimana di amanatkan undang-undang nomor 7 tahun 2017 tenteng Pemilihan Umum.

“Saya dapat pastikan, seluruh jajaran kota jakarta timur akan menjujung tinggi netralitas dan mendukung penuh memberikan fasilitas penyelenggaraan pemilu,” pungkasnya.

Yang terakhir, M.Anwar mengingatkan kembali akan keberhasilan wilayah Jakarta Timur mensukses penyelenggaraan pemilu dalam dua periode lalu.

“Apakah kita mau berhasil ke 3 kali, itu harus dan wajib,” ujarnya.