RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) telah mengirimkan hasil investigasi awal Bareskrim Polri terkait dugaan kebocoran data pemilih milik Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“BSSN telah menyerahkan laporan hasil investigasi dan forensik digital tahap awal kepada Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Polri dan KPU,” kata Juru Bicara BSSN, Ariandi Putra, Sabtu (2/12) dikutip dari detikcom.

Ariandi menuturkan investigasi yang dilakukan BSSN bertujuan untuk mencari akar permasalahan perihal dugaan kebocoran data itu.

“Laporan yang diserahkan oleh BSSN terkait dengan dugaan kebocoran data yang ada di KPU merupakan hasil analisis dan forensik digital dari sisi aplikasi dan server untuk mengetahui root cause dari dugaan insiden yang terjadi,” jelasnya.

Lebih jauh, dia mengatakan hasil investigasi itu akan ditindaklanjuti oleh Bareskrim Polri secara penegakan hukum.

“BSSN akan senantiasa melakukan sinergi dan kolaborasi bersama KPU dan Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Polri dalam pengamanan siber Pemilu 2024,” tutupnya.