RAKYAT NEWS, JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa fraksinya akan serius dalam menggulirkan hak angket Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI untuk menyelidiki adanya dugaan kecurangan pemilu 2024. Hal ini disampaikan program Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Kamis (7/3/2024).

Lanjutnya, saat ini Fraksi PDI-P sedang mengkaji dan menyusun draft akademis untuk mengajukan hak angket.

“Jelas kita sungguh-sungguh karena kita menginginkan proses demokrasi kita itu bisa berjalan dengan baik, dengan jujur, dengan adil dan bermartabat. Oleh sebab itu, kami lagi mengkaji dan menyiapkan draf akademisnya,” katanya, dikutip dari kompas.com.

Dalam penyusunan draft akademis tersebut, PDI-P mengumpulkan beberapa dugaan kecurangan pemilu.

Menurutnya, penyusunan naskah tersebut membutuhkan waktu yang lama, bahkan naskah yang disusun lebih dari satu.

“Ini masih sangat panjang prosesnya, sambil kita menunggu proses rekapitulasi suara sampai 20 Maret,” ucapnya.

Dia menilai pelaksanaan hak angket itu penting untuk membuktikan tuduhan dan kecurigaan dalam pemilu. Sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang benar dan valid terkait penyelenggaraan pemilu.

“Dengan cara seperti itu, maka ini bagian dari introspeksi dan kesempatan bagi pemerintah untuk bisa memberikan penjelasan sejelas-jelasnya kepada masyarakat,” lanjutnya.

“Makanya, mana yang memungkinkan. Tapi tujuannya jelas, bagaimana demokrasi kita itu bisa berjalan dengan jujur, adil, dan sesuai dengan koridor-koridor demokrasi dan betul-betul asas pemilu-nya itu betul-betul dilaksanakan,” tuturnya.