Peninjauan Presiden Jokowi terhadap pelaksanaan mudik di Stasiun Pasar Senen mencerminkan komitmen pemerintah untuk memastikan kesiapan dan kelancaran selama periode mudik Lebaran tahun 2024. Antisipasi dan manajemen yang baik menjadi kunci dalam menghadapi tantangan arus mudik setiap tahunnya.

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartyanto mengatakan, saat ini kondisi Stasiun Pasarsenen masih ramai oleh calon penumpang namun tetap kondusif.

KAI mengimbau kepada seluruh pelanggan agar mengalokasikan waktu yang cukup saat menuju stasiun keberangkatan. Hal ini sebagai upaya menghindari kemungkinan tertinggalnya kereta api.

“Mengingat kepadatan jalan raya yang cenderung meningkat di momen mudik Lebaran, atau faktor-faktor lainnya. Kami mengingatkan agar pelanggan tetap dapat menggunakan kereta api sebagai moda transportasi untuk pulang ke kampung halaman, dengan mengatur waktu keberangkatan dari kediaman menuju stasiun keberangkatan,” kata didiek.

Didiek mengatakan, pada angkutan Lebaran ini, seluruh pegawai KAI dilarang untuk mengambil cuti tahunan. Hal ini merupakan wujud bahwa manajemen sangat fokus melayani pelanggan di saat peak season.

“KAI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan khususnya pada periode angkutan Lebaran, melalui keamanan dan kenyamanan perjalanan yang mengesankan. Sehingga menjadikan kereta api sebagai pilihan utama untuk perjalanan mudik yang ceria dan penuh makna,” tutup Didiek.

Sementara itu, Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan okupansi keberangkatan penumpang tanggal (8/4) dari wilayah Daop 1 Jakarta mencapai 102 persen.

“Kami mencatat berdasarkan dari penjualan tiket kereta api (8/4) sudah mencapai 46.973 tiket yang terjual, dengan keberangkatan dari stasiun Gambir sebanyak 19.565 penumpang dan dari stasiun Pasarsenen sebanyak 26.616 penumpang,” kata Ixfan.

Perlu diketahui, untuk mengakomodir pemudik KAI Daop 1 Jakarta mengoperasikan sebanyak 1.688 KA selama angkutan lebaran 2024.