RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Memasuki hari kedua, Tim SAR Batalyon B Brimob Polda Sulsel masih terus melanjutkan pencarian dua orang korban bencana tanah longsor yang belum ditemukan yang terjadi di Toraja Sulawesi Selatan, Sabtu (13/4/2024) lalu.

“Pencarian hari ke dua setelah dihentikan kemarin, hari ini dilanjutkan kembali,” ungkap Kompol Ramli Komandan Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Sulsel dalam keterangannya, Senin (15/4/2024).

Hingga kini Tim SAR Batalyon B Brimob Polda Sulsel yang dipimpin Kompol Ramli masih berada dilokasi memfokuskan pencarian korban ditengah sulitnya medan di dua tempat berbeda yaitu Pangra’ta dan Palangka Kecamatan Makale.

“Terdapat dua titik lokasi tanah longsor yaitu Pangra’ta Lembang Randan Batu Kecamatan Makale dan Palangka Kelurahan Manggau Kecamatan Makale,” katanya.

Ramli menjelaskan, dihari kedua proses pencarian, Tim SAR Satbrimob Polda Sulsel menurunkan Unit K-9 atau Anjing Pelacak untuk memaksimalkan upaya pencarian korban yang belum ditemukan dilokasi kejadian.

“Hari ini tim K9 Polda Sulsel ikut diturunkan,” katanya.

Diketahui, Peristiwa tanah longsor di Toraja dipicu tingginya intensitas hujan pada Sabtu (13/4/2024) pukul 23.30 Wita.

Sejauh ini, Bencana longsor di Toraja dilaporkan menelan korban sebanyak 20 orang. “18 orang berhasil ditemukan meninggal dunia, 4 luka, dan 2 org lagi sementara dilakukan pencarian,” ucap Ramli Komandan Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Sulsel.

 

Penulis: Arya