JAKARTA – Peluncuran forum pemusyawaratan tertinggi di Muhammadiyah hanya tinggal hitungan hari. Agenda utama Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo adalah memilih ketua umum periode 2022-2027. Sekretaris Umum (Sekum) Muhammadiyah, Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 terdiri dari dua tahapan. Pertama, sidang pendahuluan muktamar yang akan digelar secara online pada (5/9/2022). Kedua, mukatamar akan berlangsung di auditorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, pada (19-20/9/2022).

Baca Juga : IKADIN Makassar Silaturahmi ke Walkot Jelang Munas – Muscab

“Nah, tadinya 18 November ada sidang tanwir Muhammadiyah, yang merupakan rangkaian mukmin,” katanya.

Muti mengatakan, Muktamar Muhammadiyah akan membahas dan memutuskan lima hal. Isu-isu strategi keumatan dan kebangsaan akan dibahas pada muktamar tersebut.

“Yang pertama, terkait dengan laporan PP Muhammadiyah dan majelis, lembaga tingkat pusat. Kemudian yang kedua, program PP Muhammadiyah 2022-2027. Yang ketiga itu rumusan risalah Islam berkemajuan dan yang keempat itu isu-isu strategis keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal. Dan yang kelima itu pemilihan pimpinan Muhammadiyah periode 2022-2027,” jelasnya, dilansir detik.com

Materi muktamar sekarang sedang dikirim ke peserta melalui e-mail. Selain itu, dokumen fisik mulai dikirimkan kepada pimpinan daerah Muhammadiyah untuk didistribusikan kepada peserta muktamar di daerahnya masing-masing.

Baca Juga : Munaslub MASIKA ICMI Resmi Bertransformasi Lahirkan Nama Baru