Makassar, matasulsel – Dengan berbekal satu carrel buku, Waktu Indonesia Membaca (WIM) hampir setiap pekan membuka lapak baca gratis. Bertempat di Gedung Ipteks Unhas, Senin (16/10/2017).

Tempat tersebut dipilih tidak lepas dari tujuan komunitas sendiri, untuk mempermudah akses membaca masyarakat. Berbagai macam buku disediakan, mulai dari buku fiksi dan non fiksi. Bahkan disediakan buku gambar dan pensil warna bagi pengunjung anak-anak.

Kegiatan ini sendiri juga dihadiri masyarakat umum, mahasiswa, dan beberapa komunitas yang juga berpartisipasi seperti komunitas Sokola Kaki Langit dan Sikola Inspirasi Alam.

“lapak kami bisa dikatakan nomaden karena setiap minggunya pada lokasi yang berbeda. Biasanya di ruang publik seperti taman hingga teras-teras kampus,” ujar Ardiansyah Arif sebagai founder WIM.

Dia mengungkapkan bahwa lapak baca dari WIM baru direalisasikan awal tahun 2017. Berawal dari keinginannya untuk membumikan kebiasaan membaca masyarakat Makassar khususnya. 

WIM juga tidak selalu sukses dalam menggelar lapaknya, tak jarang hanya beberapa orang saja yang berkunjung. Mungkin karena masih kurang menarik perhatian masyarakat. 

Lapak baca ini pernah mengalami stagnasi. Dan saat ini mencoba merintis kembali, dengan harapan dapat membentuk pola pikir masyarakat yang candu terhadap buku dan pada literasi khususnya.(*)

Kiriman: Sutrina Irayanti (Pengunjung Lapak Baca WIM)

(Man/matasulsel)