JAKARTA – Usai menerima arahan dari Presiden Joko Widodo, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tampak gemetar saat saat menyampaikan keterangan pers.

Baca Juga: Sulsel Anti Mager 353 Tahun Sulsel, Hadirkan Cek Kesehatan Gratis

Hal ini terlihat dari buku catatan yang dipegang Listyo Sigit bergetar saat dia menyampaikan arahan Presiden.

Saat itu Listyo Sigit tengah sampaikan arahan Presiden Jokowi yang berkaitan dengan tingkat kepercayaan publik terhadap institusi Polri.

“Pertama hal-hal yang sifatnya bisa menurunkan tingkat kepercayaan publik terkait dengan gaya hidup, hal-hal yang bersifat pelanggaran. Tentunya ini menjadi arahan dari bapak presiden dan kami akan tindak lanjuti untuk melakukan langkah-langkah dan tindakan tegas,” ujar Listyo Sigit dilansir dari CNNIndonesia.com.

Sebelumnya, kepolisian menjadi sorotan Presiden Jokowi dan menyebut diperlukannya sensitifitas terhadap kinerja dan kehidupan pribadi mereka agar tidak membuat kepercayaan masyarakat menurun.

Maka dari itu, seluruh anggota kepolisian diminta untuk menampilkan kehidupan sederhana oleh Presiden Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga mengingatkan Polri agar jangan sampai dianggap lemah terutama dalam penegakan hukum di Indonesia.

“Jangan sampai pemerintah dianggap lemah. Jangan sampai juga Polri dianggap lemah,” ujar Jokowi.

“Saya sudah perintahkan pada Kapolri saat itu urusan judi online bersihkan dan penegakan hukum untuk yang berkaitan dengan narkoba,” tuturnya.

Menurutnya, hal-hal semacam itu nantinya akan bisa mengangkat kembali kepercayaan publik pada institusi keamanan ini.

“Ini yang akan nanti bisa mengangkat kembali kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” pungkas Jokowi.

Lebih lanjut, Kapolri menyebut ada total 559 anggota Polri yang hadir dalam pemberian arahan oleh Presiden di Istana Negara pada Jumat lalu.