JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyebut Presiden Joko Widodo telah mengetahui kandidat yang akan diusung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pada Pemilihan Presiden 2024.

Baca Juga: Dirreskrimsus Polda Sulsel Lakukan Pemantauan dan Pengawasan Obat Sirup di Makassar

Airlangga mengatakan bahwa tiga partai politik yang bersatu dalam KIB yakni Golkar, PAN dan PPP akan terus lakukan konsultasi dengan Jokowi terkait penentuan capres-cawapres agar ada kesamaan.

“Ini kan komunikasi politik bukan komunikasi yang biasa saja, banyak hal yang dikomunikasikan,” tuturnya dilansir dari CNNIndonesia.com.

Airlangga menyatakan langkah Golkar bersama KIB dalam penentuan visi dan misi serta calon presiden akan selalu selaras dengan Jokowi.

Golkar menyatakan akan mengikuti arahan Jokowi terkait penetapan capres dan cawapres 2024. Airlangga tak ingin terburu-buru dan sembrono dalam menentukan capres.

“Kan, Presiden bilang hati-hati, jangan sembrono, jangan emosi, ini emosinya biar turun tidak sembrono, kita pilih yang tepat,” kata Airlangga.

Sebelumnya, Airlangga mengatakan KIB memiliki ‘tiket premium’ pencalonan presiden dan wakil presiden untuk Pemilu 2024 karena suaranya melampaui batas minimal presidential threshold.

“Partai Golkar bersama dengan PAN dan PPP sudah punya tiket Pak Presiden untuk mencalonkan presiden dan wakil presiden tahun 2024. Tiketnya kalau nonton bola, tiket premium Pak Presiden, di atas batas minimal,” kata Airlangga.

Dia menyampaikan hal itu di hadapan Jokowi dan para ketua umum partai politik hingga sejumlah menteri KIB pada acara puncak HUT ke-58 Partai Golkar di Hall C, Arena PRJ, Jakarta Pusat, Jumat (21/10).

Ia pun menyebut KIB masih membuka diri bagi partai politik lain untuk bergabung sehingga dapat menguatkan tiket pencalonan capres dan cawapres untuk memenangkan Pemilu 2024.