SIDRAP – Stunting merupakan permasalahan yang sering terjadi di masyarakat, karena itu perlunya penanganan dan pencegahan terhadap hal tersebut.

Seperti yang dilakukan, Anggota Komisi IX DPR RI Aliyah Mustika Ilham dengan sosialisasi BKKBN KIE Program Percepatan Penurunan stunting di wilayah Sulawesi Selatan tepatnya di Desa Buse, Kecamatan Watanpulu, Kabupaten Sidrap, Sabtu (12/11/2022).

Didampingi, Anggota DPRD Provinsi Sulsel Andi Azizah Irma Wahyudiyati, Direktur Advokasi dan Hubungan antar Lembaga BKKBN Pusat RI Wahidah Paheng, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kab. Sidrap Dr. Ners. H. Basra.

Upaya penekanan angka stunting ini dikemas Aliyah Mustika Ilham bersama mitra kerja tahun 2022 dengan upaya sosialisasi ke masyarakat.

Aliyah Mustika Ilham dalam mengatakan angka penderita stunting ini dapat diminimalisir dengan cara mencegah.

“Stunting ini adalah masalah kita bersama, karena itu peran kita sebagai orang tua khususnya wanita perlu tahu hal apa saja yang harus dilakukan agar hal ini tidak terjadi,” ujarnya.

Aliyah juga mengingatkan peran penting ibu dalam menjaga pola dan asupan gizi bagi dirinya sendiri agar tidak melahirkan generasi stunting baru.

“Stunting kan perlu diukur sehingga diketahui pasti apakah anak tersebut mengalami kondisi itu. Sehingga menjadi ibu, bukan hanya soal makanan yang harus diketahui tetapi juga kondisi tumbuh kembang seorang anak,” katanya.

Lebih lanjut, Aliyah menjelaskan beberapa potensi penyebab anak dikategorikan stunting. Seperti, kondisi ibu saat hamil tidak mendapatkan gizi sesuai hingga kelahiran anak yang tidak normal dapat mempengaruhi timbulnya stunting baru.

Selain itu, kondisi ekonomi masyarakat juga bisa menjadi penyebab angka stunting bertambah.