Adapun jumlah temuan kasus GGAPA di Indonesia telah mencapai 269 orang per Rabu (26/10). Ratusan kasus itu tersebar di 27 provinsi Indonesia dengan kasus kematian ditemukan pada 157 anak.

Tarik peredaran

PT Universal Pharmaceutical Industries menarik seluruh obat sirop Unibebi dari peredaran karena tercemar etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) melebihi ambang batas.

kuasa hukum PT Universal Pharmaceutical Industries, Hermansyah Hutagalung mengatakan sisa obat sirop Unibebi yang beredar tersebut telah ditarik seluruhnya antara lain sebanyak 185.112 botol di Jakarta dan 67.176 botol di Medan.

“Sisanya Unibebi Cough sirop 173.880 botol, Unibebi Demam Drops 11.232 botol jumlah totalnya 185.112 botol di Jakarta. Kalau di Medan totalnya 67.176 botol ditarik semuanya. Karena kita turut bertanggung jawab dan patuh pada BBPOM, ” kata Hermansyah.

Tak hanya itu, operasional perusahaan untuk sementara dihentikan. Akan tetapi dihentikannya operasional perusahaan tentu berdampak pada ratusan pekerja yang bekerja di sana. Karena itulah, ia berharap masalah tersebut cepat dituntaskan.

“Harusnya perusahaan kita tidak berhenti karena hanya ada tiga produk yang ditarik. Karena ini menyangkut dua ratus lebih pekerja, kalau kita rumahkan mereka bagaimana keluarganya, dan gajinya juga menjadi perhatian kita. Perusahaan kita haruslah dianggap sebagai pihak yang menjadi korban dalam keadaan ini,” urainya.