MAKASSAR – Beredar vidio di salahsatu akun sosial media diduga seorang oknum polisi yang tega aniaya salahsatu perempuan yang juga merupakan istrinya sendiri.

Korban Inisial SA mengatakan, vidionya diviralkan sejak tanggal 17 Desember 2022 lalu.

“Vidio yang mamaku lerai itu saya sama suamiku, dia anggota sabara polrestabes,” katanya.

Peristiwa terjadi di kediamannya, tepatnya di perumahan taman asri indah Kecamatan Manggala.

“Kejadiannya itu di rumah perumahan taman asri indah Tamangapa, Kecamatan Manggala. Mamaku minta tolong, berteriak sama tetangga tidak ada keluar karena kejadiannya dinihari,” ucapnya saat di wawancara awak media, Kamis (12/1/2023).

Ia menuturkan saat itu, orang tua korban sempat melerai dan dia-pun berusaha kabur.

“Mamaku sempatmi lerai toh, mauma lari disitu natarik rambutku, ada sapu dekatnya nahantamka kayak binatang. Mamaku bertetiak lariko-lariko, tidak mauka juga tinggalkan rumah kalau anakku masih ada dalam tumah,” tuturnya.

Mamaku minta tolong berteriak sama tetangga, tidak ada keluar karena kejadiannya dinihari.

“Dikamar itu dijambakka dicekek juga. Ssekarang masih suami istri,” ungkapnya.

Korban sudah melaporkan kejadian tersebut di Polda Sulsel pada hari selasa 3 januari 2023. Dengan No LP/B/12/I/2023/SPKT/POLDA SULSEL guna mendapat keadilan.

“Alhamdulillah diterimaji juga laporanku di SPKT Polda, orang SPKT juga yang temanika pergi visum di RS Daya,” katanya.

Keesokan harinya yakni tanggal 4 januari 2023 korban-pun melaporkan peristiwa tersebut ke Propam Polda Sulsel.

“Besoknya, hari rabu 4 januari 2022 saya lanjut lagi melapor di propam, tapi di propam bilang karena kasus KDRT-nya sudah lama, saya terima laporannya tapi cuman kode etiknya saja,” ungkapnya menirukan.

Korban-pun berharap semoga laporannya bisa ditindak lanjuti seadil-adilnya. Karena sesama anggota, semoga tidak ada yang ditutup-tutupi.

“Pokoknya dia diadili seadil-adilnya,” tegasnya.