SELAYAR, RAKYAT NEWS – Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, H. Saiful Arif, SH meminta masyarakat untuk bisa menahan diri dan menunggu hasil pemeriksaan laboratorium terhadap spesies Ikan dan biota laut lainnya yang sementara dikirim ke laboratorium Makassar untuk diteliti.

Ungkapan ini dilontarkan Saiful Arif menanggapi fenomena perubahan warna dan aroma air laut di Kabupaten Selayar, khsususnya di Kecamatan Benteng, dan sebagian Pantai di Desa Parak Kecamatan Bonto Manai yang tiba tiba hijau dan menebarkan aroma tidak sedap, pada hari Rabu, (19/1/2023).

Rakyat News

Masyarakat diminta untuk bisa menahan diri untuk tidak mengkonsumsi ikan yang terdampar di wilayah tersebut, serta bersabar menunggu hasil identifikasi dan pemeriksaan laboratorium terhadap kemungkinan adanya kandungan racun yang menyebabkan banyaknya ikan terdampar dalam kondisi mati.

Lembaga yang akan menangani telah kita hubungi dengan mengingat keterbatasan alat yang kita miliki, ungkapnya menambahkan.

Identifikasi dan pemeriksaan air laut sendiri akan dilakukan di Selayar.

Pemerintah kabupaten sendiri telah menugaskan instansi berkompoten untuk mengumumkan dan menyebarluaskan informasi ke masyarakat untuk bisa bersabar dan menahan diri menunggu hasil pemeriksaan, ungkap Saiful Arif dalam keterangan pers yang disampaikannya kepada awak media. (FS)