KENDARI – Setelah di Kota Makassar, Yayasan Hadji Kalla (YHK) bersama Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (BPPAUD) melanjutkan program percepatan akreditasi PAUD di Kota Kendari. Jumlah sekolah yang dibantu berjumlah 12 sekolah.

Baca Juga: Joe Biden Dukung Indonesia jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Dunia

Program pelatihan dilaksanakan di Aula Kerja Gedung BPPAUD Sulawesi Tenggara, Kota Kendari, Senin (14/11). Peserta yang ikut dalam program ini mulai dari kepala sekolah, guru maupun operator sekolah dari masing-masing PAUD.

 

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan ilmu dan pengetahuan tentang proses akreditasi sekolah tingkat PAUD hingga mendapatkan status mandiri. Kegiatan ini turut dihadiri Muh. Ridwan, S.Ag., M.M. selaku Ketua BAN PAUD dan PNF Sulsel, Dr. Muh. Saifuddin Saranani selaku Ketua BAN PAUD dan PNF Sultra dan Suharto Parai selaku Manager Bidang Educare YHK.

 

Ketua BAN PAUD dan PNF Sulsel, Muh. Ridwan, menuturkan bahwa dengan adanya pelatihan pendampingan ini, maka sekolah-sekolah PAUD yang ada di Kota Kendari dan sekitarnya bisa semakin sadar akan pentingnya status akreditas. Sehingga setiap sekolah bisa lebih mudah mendapatkan bantuan dari pemerintah maupun dari pihak-pihak terkait lainnya.

 

Dr. Muh. Saifuddin Saranani selaku Ketua BAN PAUD dan PNF Sultra yang menjadi pemateri dalam pelatihan ini menyampaikan bahwa ada 6 tahap yang harus dilalui oleh sekolah hingga bisa mencapai akreditasi. Prosesnya antara lain, penetapan sasaran sekolah, sosialisasi dan penyampaian perangkat akreditasi, pengisian dan pengiriman instrumen akreditasi, penetapan kelayakan sekolah dan penugasan asesor, visitasi ke sekolah, hingga validasi proses dan hasil visitasi.

 

“Setelah melalui proses-proses tersebut, maka sekolah PAUD baru akan mendapatkan status akreditasinya,” ujarnya