Airlangga mengajak agar seluruh peserta Rapat Kerja Nasional Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (Rakernas PHRI)  stakeholder bisa mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional di sektor pariwisata.

Hal ini penting, karena kuatnya fundamental ekonomi nasional mendorong aktivitas ekonomi domestik tetap bergeliat.”ungkapnya

Juga, Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif Sandiaga S Uno yang hadir secara daring  menyampaikan agar PHRI sebagai partner Kolaborasi pemerintah agar PHRI jangan pesimis karena masa depan pariwisata Indonesia cerah

Selain sektor digital Ada beberapa isu yang dibahas dalam Rakernas III PHRI diantaranya adalah harga tiket pesawat yang masih terbilang mahal menjadi momok bagi industri pariwisata khususnya perhotelan di berbagai daerah di luar pulau Jawa.

Sementara, Ketua BPD PHRI Sulawesi Selatan Anggiat Sinaga dalam penyampaian laporannya mengatakan harapannya agar BPP PHRI pusat mendorong pemerintah untuk melakukan percepatan penggunaan anggaran 7.5T  penyertaan modal negara (PMN) yg telah disetujui oleh DPR RI dalam pemulihan perusahaan garuda agr harga tiket lebih terkendali dengan adanya penambahan unit pesawat Garuda Indonesia.

“Negara jangan kalah dengan perusahaan penerbangan swasta yang kini malah  dikendalikan oleh perusahaan penerbangan tertentu,” katanya.

“Dengan adanya penambahan unit peswat bagi Garuda Indonesia  dimana Garuda Indonesia adalah milik Negara dan menjadi penerbangan kebanggan bangsa sehingga harga tiket akan lebih terjangkau harapannya tingkat huni hotel akan bergerak, kunjungan restoran akan lebih baik dan ekonomi pun juga akan lebih baik,” lanjutnya.

Untuk diketahui, penutupan Rakernas III PHRI mengumumkan dan menunjuk Kota Bandar Lampung sebagai tuan rumah Rakernas IV tahun 2024.